politik

Faruq Ibnul Haqi, Putra Ulama Jadi Kandidat Termuda Pilkada Kota Tegal, Membawa Visi Besar Untuk Daerahnya

Jumat, 27 September 2024 | 13:12 WIB
Faruq Ibnul Haqi adalah calon bupati kota Tegal di Pilkada 2024 yang didukung para ulama NU

METRO SULTENG-Di tengah panasnya persaingan Pilkada Kota Tegal 2024, nama Faruq Ibnul Haqi muncul sebagai kandidat yang mencuri perhatian. Faruq, yang berusia 38 tahun, tercatat sebagai calon wali kota termuda dalam kontestasi kali ini.

Menariknya lagi, Faruq mempunyai latar belakangnya yang unik, lahir dari keluarga ulama terkemuka di Tegal dan mengenyam pendidikan internasional dalam bidang perencanaan kota.

Faruq adalah cicit dari Alm. KH. Nakhrawi, seorang ulama besar yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Kota Tegal. Sebagai pewaris nilai-nilai religius dan moral dari keluarganya, Faruq membawa pendekatan yang berbeda dalam kancah politik lokal. Ia tak hanya mengandalkan warisan keluarga, tetapi juga membawa visi global hasil dari pengalamannya belajar di luar negeri.

Baca Juga: Audiensi dengan Promedia, Fauzi Fallas Beberkan Tiga Program Unggulannya jika Terpilih di Pilkada 2024

"Saya yakin Kota Tegal punya potensi besar, terutama di sektor maritim dan perikanan. Dengan pendekatan modern yang berkelanjutan, kita bisa memaksimalkan potensi ini dan menjadikan Tegal lebih maju," ujar Faruq.

Latar Belakang Keluarga Ulama

Dukungan dari para ulama setempat menjadi salah satu faktor penting dalam pencalonan Faruq. KH. Ahmad Saidi, pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyah di Bojong, Tegal, mengungkapkan dukungannya terhadap Faruq.

Menurutnya, Faruq memiliki kombinasi yang ideal antara nilai-nilai religius dan kemampuan akademis yang dibutuhkan untuk memimpin Kota Tegal dengan visi yang baik.

“Saya mendukung Faruq-Ashim karena mereka berkomitmen untuk membentuk SDM yang berkualitas di Kota Tegal, dengan visi yang tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga karakter moral dan kecerdasan masyarakat,” kata KH. Ahmad Saidi.

Menurut KH. Ahmad Saidi, perpaduan antara nilai-nilai agama dan pengetahuan modern yang dimiliki Faruq adalah kekuatan utama yang akan membawa perubahan positif bagi Kota Tegal. “InsyaAllah, jika Faruq-Ashim terpilih, Kota Tegal akan menjadi lebih baik, lebih berkah,” ujar KH. Ahmad Saidi.

Baca Juga: Kepiawaian Anwar Hafid Dibutuhkan untuk Kemajuan Sulawesi Tengah

Pendidikan Internasional dan Visi Global

Yang membedakan Faruq dari kandidat lainnya adalah latar belakang pendidikannya. Ia menamatkan pendidikan sarjana di bidang Arsitektur dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, sebelum melanjutkan studi ke University of South Australia, di mana ia meraih gelar Master dan tengah menyelesaikan program Ph.D dalam perencanaan wilayah dan kota.

Pendidikan internasional ini memberinya perspektif yang lebih luas tentang bagaimana merencanakan dan mengelola kota secara modern dan berkelanjutan. Faruq ingin menerapkan ilmu yang ia peroleh di luar negeri untuk memperbaiki tata kelola Kota Tegal, yang menurutnya masih membutuhkan banyak pembenahan, terutama dalam hal infrastruktur dan tata ruang.

"Pendidikan di luar negeri tidak hanya memberi saya teori, tetapi juga pengalaman praktis yang bisa diaplikasikan di Tegal. Saya ingin memastikan bahwa pembangunan kota ini dilakukan dengan pendekatan yang modern dan berbasis data," ujar Faruq.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB