METRO SULTENG – Calon Wakil Wali Kota Palu, H. Andi Nur B. Lamakarate, menghadiri rapat umum Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) yang digelar di aula Kantor BPSDMD Sulteng, Jumat malam, 20 September 2024.
Kehadiran Anca Lamakarate - sapaan akrabnya, yang menjadi pasangan Hidayat dengan slogan "HANDAL," disambut antusias oleh keluarga besar KKJST.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana akrab, terutama saat Anca, ikut menari Jaranan Buto Banyuwangi bersama Ketua Umum KKJST, Hindro Surahmat.
Baca Juga: Handal akan Lakukan Inkubator Bisnis Mikro, Jika Dikehendaki Masyarakat Pimpin Palu
"Alhamdulillah, ini sebuah kehormatan bagi saya dapat hadir di sini. Saya berharap KKJST dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu," ungkap Anca seusai acara.
Anca juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran besar warga Jawa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Palu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara warga Jawa dan pemangku kepentingan dalam memperkuat pembangunan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.
"Saudara-saudara kita dari Jawa telah memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan ekonomi Kota Palu. Kolaborasi yang lebih erat dengan para pemangku kepentingan perlu terus ditingkatkan," ujarnya.
Ketua Umum KKJST, Hindro Surahmat, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya partisipasi politik warga Jawa di Sulawesi Tengah. Meskipun KKJST tidak terlibat dalam politik praktis, ia mendorong anggotanya yang berkecimpung di dunia politik untuk mendapatkan dukungan penuh.
Baca Juga: Ciptakan Pemilukada Aman dan Damai, Puluhan Kantong Miras Ilegal Disita Polres Morowali
"Orang Jawa di Palu masih sangat jarang terlibat dalam dunia politik. Saya berharap, jika Pak Anca terpilih sebagai Wakil Wali Kota Palu, beliau dapat memberikan perhatian lebih kepada warga Jawa di sini," katanya.
Hindro juga menyatakan keprihatinannya terhadap minimnya keterlibatan warga Jawa dalam pemerintahan. Ia mencontohkan tenaga ahli di Pemerintah Kota Palu hampir tidak ada yang berasal dari Jawa.
Ke depan Hindro berharap akan ada lebih banyak keterwakilan warga keturunan Jawa yang mampu menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. (*)