METRO SULTENG - Umat Nasrani di Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, menyampaikan apresiasi kepada bakal calon Bupati Morowali Rachmansyah Ismail yang datang bersilaturahmi dengan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, mereka mendoakan agar Rachmansyah Ismail terpilih sebagai Bupati Morowali periode 2024-2029.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan umat Nasrani di acara silaturahmi yang berlangsung di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Witaponda, Kabupaten Morowali, Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: Smelter Nikel HPAL Berbasis 100 Persen Green Lakukan Ground Breaking di Morowali
Dalam kesempatan itu, Rachmansyah Ismail mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada umat Nasrani Witaponda atas sambutan hangat kepada dirinya.
"Saya memperkenalkan diri sebagai mantan Pejabat Bupati Morowali selama 10 bulan. Saya memohon doa restu dari Ibu Pendeta dan jemaat yang hadir di Bumi Harapan," ujar Rachmansyah kepada para hadirin.
Rachmansyah juga berharap agar proses pencalonannya sebagai Bupati Morowali berjalan lancar dan dirinya bisa terpilih untuk periode 2024-2029. Ia berkomitmen untuk mendukung pembangunan rumah ibadah dan rumah jabatan pendeta.
Perwakilan umat Nasrani mengapresiasi komitmen Rachmansyah yang berniat membantu pembangunan rumah jabatan pendeta yang sementara dikerjakan.
"Berkat kebijakan Pak Rachmansyah Ismail selama menjabat sebagai Pj Bupati Morowali, ditambah dukungan dari dana pokir Amirudin Awaludin, pembangunan rumah jabatan pendeta sudah berjalan dan terealisasi. Puji Tuhan," ungkap salah satu jemaat.
Ia juga menambahkan, umat Nasrani terus berdoa agar Rachmansyah Ismail dapat melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Morowali.
Selain itu, ia mengingatkan calon Wakil Bupati Harsono Lamusa juga memiliki hubungan keluarga dengan Pendeta Nasrani Lamusa.
"Harapan kami, Tuhan menyertai langkah bapak dan mendengar setiap doa kami, sehingga bapak bisa memimpin dengan penuh tanggung jawab," tutupnya.
Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir pula Ambo Dalle, Aminudin Awaludin, Agus Wiratno, Lukman Hanafi, serta ratusan umat Nasrani dari wilayah Witaponda. (*)