METRO SULTENG- Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Taslim-Asgar Ali bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali. Sabtu malam (14/9/24).
Ratusan warga antusias menyambut kedatangannya, tersenyum dan memberikan sambutan hangat bak berharap mantan peminpin Periode 2018-2023 itu kembali melanjutkan perjuangan mensejahterakan warga Morowali.
Baca Juga: Viral Pemain Sulteng Pukul Wasit Hingga Terkapar di Laga Perempat Final PON Melawan Aceh
Tak mau kalah dengan antusias masyarakat, Taslim-Asgar Ali dengan senyum di wajahnya menyalami dan memeluk masyarakat Buleleng ibarat orang tua datang mengunjungi anak-anaknya.
Pertemuan yang penuh khidmat, dengan pemaparan visi dan misi yang jelas. Program 5 tahun kedepan. Program "Pembangunan Berkelanjutan menuju Masyarakat Sejahtera dan Maju".
Program ini bukan bualan belaka. Lima tahun yang lalu, Taslim dengan tagline "Sejahtera Bersama" di wujudkan dengan kerja keras meskipun kondisi keuangan daerah kala itu tidak stabil.
Permasalahan terjadi dimana-mana, kesenjangan perekonomian dan pendidikan, dampak inflasi dari Covid-19, utang daerah, kemiskinan ekstrem dan lain sebagainya. Tapi Taslim dengan komitmen yang kuat, berusaha menyelesaikan problem kemudian mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Diawal kepemimpinannya, Taslim menstabilkan keuangan daerah dengan cara meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana kala itu sebelum menjabat APBD Morowali hanya berkisar Rp800 milyar.
Baca Juga: Jubir DiA Asri Tadda Serukan Milenial Terlibat Aktif di Pilgub Sulsel
"Dalam kurun waktu lima tahun saya menjabat, APBD Morowali naik tiap tahunnya hingga di akhir masa periode saya APBD berada di angka Rp2,8 triliun," jelasnya saat bersilaturahmi dengan masyarakat Buleleng.
Lanjut Taslim, PAD Morowali sebelum menjabat hanya Rp181 Milyar, padahal daerah kaya masa cuman begitu PADnya. Namun di jaman saya PAD terus naik hingga di tahun kelima menjadi Bupati berada di angka Rp781 Milyar.
"Maka dari itu di butuhkan peminpin yang memiliki integritas dan amanah, dan saya buktikan itu," kata Taslim.
Lewat PAD inilah Taslim meninggalkan jejak-jejak pembangunan kesejahteraan, seperti yang saat ini di rasakan oleh masyarakat Desa Buleleng dusun empat dan lima. Dulu, belum ada jaringan listrik dan jalan aspal, tapi jaman Taslim jalan serta jaringan listrik sudah dapat dinikmati.
Program ini bakal dilanjutkan untuk periode kedepan. Selain itu, Taslim-Asgar Ali juga bertekad akan membantu dan siap mengawal permasalahan agraria yang saat ini di alami masyarakat Buleleng.
Pemaparan visi ini sontak mendapat apresiasi dari masyarakat yang hadir dalam silaturahmi itu. Warga berteriak dan bersorak penuh semangat.