METRO SULTENG - Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai religius dan kearifan lokal dalam sistem pemerintahan. Menurut Anwar Hafid, terdapat dua kekuatan penting untuk menopang pemerintahan, yakni kekuatan langit dan kekuatan bumi.
“Pemerintahan yang kuat itu ditopang oleh dua kekuatan, yaitu kekuatan langit dan kekuatan bumi,” kata Anwar Hafid, Sabtu (7/9/2024).
Kekuatan langit direpresentasikan oleh Anwar Hafid sebagai nilai-nilai keagaamaan. Sedangkan kekuatan bumi digambarkan Anwar Hafid sebagai kekuatan budaya dan adat istiadat.
Baca Juga: Anwar Hafid Sosok Pemimpin yang Konsisten Berjuang untuk Masyarakat
Anwar Hafid menyampaikan, sudah ia siapkan program khusus untuk menopang laju pemerintahan dengan berlandaskan dua hal tersebut. Ia menyiapkan program Berani Berkah, sebuah program yang dirancang khusus untuk melengkapi semua program yang ia gagas.
Karena program Berani Berkah ini berisikan inisiatif Sulteng Berjamaah. Bukqn sekedar ritual semata, Anwar Hafid menarik konsep berjamaah sebagai gaya kepemimpinannya. Anwar Hafid percaya, internalisasi nilai berjamaah bisa menjadi kekuatan besar.
“Saya melihat nilai-nilai sholat berjamaah ini jika diinternalisasi dalam sistem pemerintahan, ini juga akan jadi kekuatan besar,” tegas Anwar Hafid.
Bukan tanpa alasan, Anwar Hafid sudah meneliti dua hal tersebut secara langsung saat dahulu ia menulis disertasinya. Sebagai seorang doktor ilmu pemerintahan, Anwar Hafid menyaksikan sendiri bagaimana kekuatan pemerintah yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kearifan lokal.
Baca Juga: Program Jelas Bawa Kesejahteraan, Anwar Hafid Pilihan Utama Akar Rumput
“Saya mendapatkan gelar doktor itu karena meneliti dua hal ini. Saya meneliti bagaimana kekuatan pemerintahan yang diliputi dengan nilai-nilai religius dan kearifan lokal,” ucap Anwar Hafid.
Pernyataan Anwar Hafid ini mencerminkan visinya untuk membangun pemerintahan yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan moral dan budaya yang kuat, sehingga menciptakan tata kelola yang berorientasi pada kebaikan dan kemajuan bersama.
Dengan menggabungkan nilai-nilai religius dan kearifan lokal, Anwar Hafid berharap dapat membawa Sulawesi Tengah menuju pemerintahan yang lebih baik dan sejahtera. (*)