politik

Warga Parigi Moutong Sesalkan Videonya Dipakai Menyerang Ahmad Ali

Sabtu, 20 Juli 2024 | 15:26 WIB
Ardianto alias Anto, saat mengklarifikasi videonya yang viral bersama Ahmad Ali. Ia menceritakan kejadian yang sebenarnya. Tampak ia memperlihatkan foto dirinya bersama keluarga saat ber-swafoto dengan Ahmad Ali di momen video viral itu.

METRO SULTENG - Ardianto (34) mengaku menjadi korban kepentingan politik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebab, warga Desa Binangga, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ini mengaku tidak menyangka videonya dengan Ahmad Ali jadi viral di media sosial.

Ia sangat menyayangkan videonya viral di medsos. Video itu seakan-akan memberi kesan penolakan Ahmad Ali, bakal calon Gubernur Sulteng, untuk berjabat tangan dengan dirinya.

Baca Juga: Video Ahmad Ali Tak Menjabat Tangan Relawan Viral, Ini Klarifikasinya

"Kejadian sebenarnya tidak seperti itu. Video itu saya lihat dipakai untuk menyerang Ahmad Ali, karena mau mencalonkan Gubernur Sulteng. Padahal saya ini pendukungnya," katanya di Palu, Sabtu (20/7/2024).

Ia menceritakan, potongan video viral itu awalnya diposting akun @ASWAR Chuaks di aplikasi TikTok. Akun itu memang memublikasikan beberapa konten yang sengaja menyerang individu Ahmad Ali.

Bahkan konten di akun ini menyertakan keterangan video "Kalau tidak punya hati menghargai, setidaknya punya otak untuk memikirkan perasaan orang lain".

Sebaliknya, akun itu justru memproduksi konten yang mendukung calon lain, yang merupakan rival Ahmad Ali.

Baca Juga: Bertemu Sahabat Lama di Tentena, Ahmad Ali Beri Hadiah Jaket untuk Pendeta Damanik

Selain di aplikasi TikTok, video Ahmad Ali dan Ardianto itu juga viral di media sosial Instagram @Storysulteng.id. Akun Ig ini menjelekkan Ahmad Ali, tapi memposting konten positif calon Gubernur Sulteng lainnya.

Menurut Anto - sapaan akrabnya, dirinya tidak mengetahui sama sekali kalau video itu viral. Ia baru tahu setelah ada anggota keluarganya memberi info.

Dia akui, saat itu Ahmad Ali tidak melihat dia menyodorkan tangannya untuk bersalaman. Tetapi, setelah itu, AA mengajak dirinya dan keluarga untuk foto bersama.

Anton berharap kepada para konten kreator atau siapa saja yang sudah menyebarkan video itu, untuk meminta maaf. Dan berhenti menyerang pribadi Ahmad Ali untuk kepentingan politik sesaat.

Baca Juga: Pesan Ahmad Ali Jika Terpilih Jadi Gubernur dan Sofyan Kaepa Terpilih Lagi Jadi Bupati Banggai Laut

"Kalau memang tidak mau mengaku dan minta maaf, saya doakan mereka (pembuat konten) banyak rezeki," katanya lirih.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB