METRO SULTENG - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dengan tagline BERANI (Bersama Anwar - Reny), akan memulai rangkaian deklarasi di 12 kabupaten yang dimulai dari Kabupaten Donggala.
"Insya Allah, rangkaian deklarasi di seluruh kabupaten di Sulteng akan kita mulai dari Donggala pada 16 Juli 2024, tepatnya di Kecamatan Sirenja," ujar juru bicara pasangan BERANI, Asnawi Abdul Rasyid, kepada wartawan Sabtu (13/7/2024).
Baca Juga: Koalisi Sudah Aman, Anwar Hafid Berkelakar: Sekarang sudah Lari 90
Menurut Asnawi, tim BERANI telah menyusun jadwal deklarasi di 12 kabupaten yang akan dihadiri langsung oleh calon Gubernur Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido.
"Saya belum mendapat update terkait jadwal setelah deklarasi di Donggala. Apakah Pak Anwar dan Ibu Reny akan pergi ke mana. Namun yang pasti, seluruh deklarasi di 12 kabupaten akan dihadiri oleh Pak Anwar dan Ibu Reny, baik secara bersama-sama atau terpisah," jelas Asnawi.
Baca Juga: Survei Populi Center Unggulkan Anwar Hafid, Kans Besar Menangi Pilgub Sulteng 2024
Asnawi menambahkan, para relawan di semua kabupaten sangat antusias menunggu kehadiran Anwar Hafid dan Reny Lamadjido untuk melakukan deklarasi di daerah mereka. Karena masyarakat ingin mendengar langsung program dan visi-misi pasangan BERANI.
"Rangkaian deklarasi pasangan BERANI di 12 kabupaten ini bertujuan memberitahukan kepada masyarakat bahwa pasangan BERANI telah mendapatkan dukungan kursi yang cukup dari partai politik sebagai syarat mendaftar di KPU," paparnya.
Baca Juga: Tak Ada Calon Lain, PKS Sudah Mantap Dukung Anwar-Reny di Pilgub Sulteng
Pasangan BERANI telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari tiga partai politik. Yaitu Partai Demokrat 8 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi, sehingga totalnya 14 kursi.
"Dengan 14 kursi, pasangan BERANI telah memenuhi syarat minimal 11 kursi dan siap mendaftar di KPU sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024," tandas Asnawi Abdul Rasyid. ***