METRO SULTENG - Bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, kemungkinan besar akan didukung mayoritas partai politik di pemilihan kepala daerah tahun 2024.
Saat ini, Ahmad Ali mengklaim telah mengantongi dukungan enam partai politik pemilik kursi di DPRD Sulawesi Tengah. Enam partai tersebut yaitu Partai Gerindra, PKB, NasDem, PAN, Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Bertekad Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Terbaik di Indonesia
Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai non seat, juga telah menyatakan dukungannya untuk mengusung pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di pemilihan gubernur 2024.
"Masih ada beberapa partai lagi yang akan memberikan dukungannya dalam waktu dekat," kata Ahmad Ali di hadapan ribuan simpul relawan pendukungnya, Selasa malam (2/7/2024) di Kota Palu.
Ahmad Ali bertemu ribuan relawan dalam rangka deklarasi akbar yang berlangsung di Hotel Santika Palu.
Menanggapi stigma aksi borong partai, Waketum DPP Partai NasDem itu menolak dituduh menggunakan kekuatan uang.
Baca Juga: Terpilih Gubernur, Ahmad Ali akan Bertemu Masyarakat Sulteng Setiap Hari Jum'at
“Pertanyaannya apakah Ahmad Ali memborong partai itu karena punya uang banyak? Tidak,” bantahnya memberi klarifikasi.
Ia menjelaskan, para ketua umum partai yang memberi dukungan, adalah orang-orang yang secara ekonomi telah mapan. Dan dukungan tersebut ia peroleh karena modal kepercayaan mereka terhadap dirinya dan pasangannya, AKA (Abdul Karim Aljufri).
“Karena mereka percaya," lugas pria 55 tahun kelahiran Wuso Kabupaten Morowali itu.
Ahmad Ali juga menyampaikan visinya untuk menjadikan Sulawesi Tengah sebagai penyangga pangan bagi IKN di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Makan Siang dan Bernostalgia dengan Toma Oge Nungata Kaili, Ahmad Ali: Narasa Mpu Le
“Insyaallah saya akan menjadikan Sulawesi Tengah sebagai penyangga ibu kota. Penyangga pangan ibu kota. Caranya bagaimana? Hari ini saya di beberapa IG saya, di media sosial, hampir setiap hari memposting Ahmad Ali sedang bertani,” ujarnya.
Ia pun mengajak para milenial untuk gemar bertani. Petani bukanlah pekerjaan yang rendahan. Profesi ini justru sangat menjanjikan untuk ke depan. ***