METRO SULTENG - Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Morowali, Sulteng sudah tidak lama lagi, yakni tepat pada bulan 11-2024, tentunya melalui pemilihan ini banyak harapan dan keinginan Masyarakat terhadap calon Kepala Daerah yang akan memimpin Morowali lima tahun mendatang.
Dikalangan Mahasiswa Morowali, salah satunya Amrin, pemuda asal Desa Unsongi semester akhir di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berharap agar pemimpin Morowali yang terpilih pada pilkada 2024, betul-betul orang yang memikirkan Daerah.
Baca Juga: Tokoh Sentral Relawan Irwan Lapatta di Sigi, Beralih Dukungan ke Ahmad Ali
Menurutnya, lima tahun memimpin itu adalah waktu yang lama, banyak hal yang bisa dilakukan oleh Kepala Daerah untuk membawa Morowali dan masyarakatnya jauh ke arah yang lebih baik.
Katanya, ada hal urgensi yang mesti dipikirkan Kepala Daerah 2024, yaitu soal ruang hidup masyarakat yang mampu menyempitkan serta memperhatikan tata cara pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang baik, salah satunya di sektor usaha. Putra Daerah harus lebih diprioritaskan oleh korporat.
"Kita melihat wilayah Ibu Kota Morowali ini sudah masuk kawasan industri, ada IUP pertambangan, kalau wilayah ini di pertambangan berarti ruang aman dari pertambangan dan kehidupan kita semakin sempit," jelas Amrin.
Oleh karena itu, generasi muda Morowali ini sangat menepis anggapan terbatasnya ekspansi lahan industri, khususnya di wilayah Kecamatan Bungku Tengah.
Baca Juga: Mahasiswa Unsimar Ke PON Aceh-Sumut, Rektor Bangga Harumkan Nama Civitas
"Siapapun kepala daerah yang terpilih, baik yang baru maupun yang lama, fokusnya harus membatasi perluasan lahan industri, apalagi masuk ke wilayah ibu kota," tandasnya.
Di sisi lain, Amrin juga berharap adanya pembangunan pusat kota yang menjadi ciri khas Daerah Morowali atau maskot sehingga masyarakat luar akan mengetahui dan membedakan lokasi wilayah kota dan industri..***