METRO SULTENG -Pasangan Bupati dan Wakil Poso periode 2021-2024 dr Verna Marry Gladies Inkiriwang - Yasin Mangun sudah mulai retak saat satu tahun pemerintahan keduanya berjalan. Keretakan hubungan keduanya semakin kentara saat Wabup Yasin Mangun mengutarakan hal ini melalui status di akun Facebooknya pada Maret 2022.
Tak akurnya pucuk pimpinan di daerah bekas konflik itu disinyalir karena Wabup tak se-visi lagi dengan bupati dalam menjalankan program-program pembangunan sebagaimana janji sewaktu kampanye lalu.
Baca Juga: Yusuf PKS Siap Maju Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Poso, Resmi Mendaftar di 3 Parpol
Apalagi, setiap dalam pengambilan kebijakan dan kegiatan pemerintahan oleh bupati, wabup tidak pernah dilibatkan. Hubungan keduanya terus merenggang dalam tahun-tahun masa pemerintahan Verna-Yasin.
Kini, memasuki tahun politik jelang pilkada serentak 2024, Verna yang juga kader Partai Demokrat akan kembali maju, begitu juga Yasin yang kader Partai Golkar. Keduanya telah mendaftar disejumlah partai politik.
Ditengah retaknya hubungan keduanya, sumber-sumber resmi Metro Sulteng di Poso menyebut jika ada upaya dari beberapa kader Partai Demokrat Poso untuk menyatukan kembali Verna-Yasin di Pilkada Serentak 2024.
Keduanya diharap bisa kembali berpasangan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Poso pada Pilkada November nanti. Sebab, pasangan Verna-Yasin masih cukup kuat dan berpotensi kembali memenangkan Pilkada.
Sumber menyebut, perebutan kembali hubungan keduanya sangat merugikan Bupati Verna karena bisa menggerus dukungan warga terhadap Verna dan berpotensi bisa kalah pada Pilkada 2024, karena dianggap tak mampu menjaga harmonisasi dan terkesan menghianati wakilnya.
Isu keretakan hubungan ini akan menjadi 'senjata" bagi lawan politik untuk menjatuhkan citra Verna sebagai Bupati satu periode. Apalagi jika Yasin benar-benar lolos sebagai Calon petahana Wakil Bupati Poso berpasangan dengan kandidat lain yang bukan Verna, maka semakin berat perjuangan Verna kecuali, ika wakil yang mendampingi Verna nanti benar-benar memiliki dasar pendukung yang riil.
Masih menurut sumber lagi, dalam situasi ini bisa jadi Verna yang menang atau Yasin yang menang atau bahkan kedua-keduanya tidak menang di Pilkada Poso jika ada penantang dengan wajah baru.***