politik

"Mantra dan Faktor X" Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024

Jumat, 12 April 2024 | 22:57 WIB
Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem yang juga bakal calon Gubernur Sulteng 2024.(Foto: Ist).

METRO SULTENG - Di sela-sela open house lebaran Idul Fitri 1445 H di kediamannya Jalan Swadaya, Palu, Ahmad M Ali berbagi cerita kepada wartawan seputar persiapan dirinya yang mencalonkan Gubernur Sulawesi Tengah.

Bakal calon Partai NasDem itu mengakui bahwa saat ini dirinya terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai.

"Ketika koalisi terbentuk, bukan berarti mau mereduksi yang lain. Bukan mau menyingkirkan yang lain, tidak. Kita berharap nantinya akan terbangun pemerintahan yang berjalan sehat dan fair. Dan keputusan ada di partai itu masing-masing," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Jum'at (12/4/2024).

Baca Juga: Isyaratkan Berkoalisi, Ahmad Ali Tak Ragukan Kesetiaan PKB

Meski berencana akan membentuk koalisi besar di Pilkada Sulteng 2024, namun Ahmad Ali tidak bisa memaksakan kehendak kepada parpol tersebut untuk menerima dan mengusung dirinya.

"Saya tidak punya hak, tidak punya kuasa untuk memengaruhi kebijakan tiap-tiap partai," kata pria asal Wuso, Kabupaten Morowali, itu.

Beberapa pihak memprediksi, koalisi besar yang diimpikan Ahmad Ali ibarat "mantra" bagi bakal calon Partai NasDem tersebut. Mantra yang bisa melipatgandakan kekuatan pertarungan dan kemenangan.

Karena selain telah mendaftar di PKB, Ahmad Ali tidak membantah bahwa telah berkomunikasi dengan PKS, PBB dan PPP.

Sebelumnya, Ahmad Ali juga telah bertemu dengan jajaran PAN dan Ketua PDI-P Sulteng Muharram Nurdin. Bahkan, Ahmad Ali telah bersilaturahmi dengan Ketua Golkar Sulteng Arus Abd Karim, serta Ketua Gerindra Sulteng Longky Djanggola.

Baca Juga: MSI: Jika Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng, Dia Pole Position

"Apakah kemudian ini dalam rangka mengoperasi? Enggak. Karena kebetulan saya Wakil Ketua Umum Partai NasDem. Saya punya hubungan relasi yang kuat dengan pembina-pembina partai di pusat," ujar anggota DPR RI dari dapil Sulteng tersebut.

Meski telah membangun komunikasi dengan elite dan pengambil kebijakan partai, namun Ahmad Ali menegaskan tujuannya tidak bermaksud mengganggu calon lain. Karena kontestasi politik (Pilgub) bukanlah kontestasi untuk saling menjatuhkan.

"Tapi kontestasi untuk memperdebatkan pikiran dan gagasan. Jadi, mari kita perdebatkan gagasan. Pesan saya, hendaknya kontestasi politik ini kita jaga kemurniannya, keasliannya. Harus ada edukasinya," kata suami Nilam Sari Lawira itu.

Terkait pencalonannya di Pilkada Sulteng 2024, Ahmad Ali mengungkap sebuah faktor "X" tentang dirinya.

Apa itu? Ia mempersilakan masyarakat Sulteng untuk memeriksa pengabdian politiknya selama ini. Terutama setelah menjadi wakil rakyat di Senayan selama 10 tahun terakhir mewakili Sulteng.

Halaman:

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB