METRO SULTENG - Hubungan mantan kader NasDem Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Torki Ibrahim Turra dengan jajaran NasDem perlahan mulai membaik. Termasuk dengan Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali bersama sang istri, Nilam Sari Lawira.
Saat open house lebaran Idul Fitri 1445 H Kamis pagi (11/4/2024), Torki datang ke kediaman Ahmad Ali di Jalan Swadaya Palu untuk menyambung tali silaturahmi.
"Sebagai mahkluk sosial, kita berusaha memperbaiki hubungan kekerabatan. Dalam agama juga diperintahkan untuk senantiasa menjaga hablumminannas," kata Torki.
Baca Juga: Isyaratkan Berkoalisi, Ahmad Ali Tak Ragukan Kesetiaan PKB
Ahmad Ali dan istri yang juga Ketua DPRD Sulteng, menyambut hangat kedatangan Torki di momen open house. Keduanya saling melempar senyum dan canda.
"Ada "anak yang hilang" datang ini. Makan dulu, ayo makan dulu Torki," ucap Torki menirukan sambutan Ahmad Ali kepadanya.
"Mau jabat tangan dengan Mama Nugie (sebutan untuk Nilam Sari Lawira) dulu," sergah Torki kepada Ahmad Ali.
Tak lama berselang, Nilam Sari pun muncul. Ketua DPRD Sulteng sekaligus Ketua DPW NasDem Sulteng, juga berjabat tangan dengan Torki di momen lebaran pagi itu.
Kepada Ahmad Ali dan Nilam Sari, Torki memohon maaf untuk dibukakan kelapangan hati. Terlebih lagi di momen Pileg 2024 beberapa bulan lalu yang penuh rivalitas.
NasDemBaca Juga: Ketua NasDem Sigi Ilyas Nawawi, Tidak Nyaleg Dapil 1 Lagi di 2029
"Saya mohon diampuni salahku ini. Karena banyak salah dan khilaf dengan kaka Waketum dan kaka Ketua. Di hari baik ini, saya juga memohon pamit kepada kaka Waketum dan kaka ketua, dalam waktu dekat saya berangkat umrah," ucap Torki kepada Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira.
Ketiganya pun kembali tertawa kecil. Hubungan Torki dengan keduanya perlahan membaik, setelah sebelumnya pecah kongsi dan berujung PAW (pengganti antar waktu) terhadap Torki dari kursi DPRD Sigi.
Ada yang menarik dari kedatangan Torki di momen open house pagi itu. Torki diminta datang lagi ke rumah mewah di Jalan Swadaya itu malam harinya. Ia pun menyatakan siap.
"Waketum dan kaka Ketua, suruh saya datang lagi malamnya. Karena open house kan banyak orang. Tidak bisa bicara serius...he...he... he," ungkap mantan Wakil Ketua II DPRD Sigi tersebut.