METRO SULTENG- Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Morowali Anwar Hafid merasa keberatan atas pembangunan proyek Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Keberatan ini disampaikan lantaran pihak Pemerintah Daerah Morowali mencatut proyek MDA tapi belum pernah meminta rekomendasi terkait pembangunannya.
"Yang lain tidak ada yang memiliki MDA, kecuali Alkhairaat, kalau dikerjakan oleh pihak ketiga (kontraktor) berarti kan aset Pemda, kalau aset Pemda kenapa dibangun atas nama yayasan, kenapa bukan di hibahkan," kata Anwar Hafid, Selasa (30/1/24).
Anggota DPR-RI Dapil Sulteng itu merasa ada yang tidak jelas dalam proyek tersebut. Dia menepis alasan PPTK H Husban yang mengatakan bahwa anggaran pembangunan MDA yang sebelumnya hibah uang diubah nomenklaturnya ke belanja aset lantaran tidak ada yayasan yang bisa menaunginya.
"MDA Alkhairaat itu ada yayasannya, Kementrian pusat sering kasih bantuan hibah, jadi MDA itu dibawah yayasan Alkhairaat," ungkapnya mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Sebagai Ketua Komda Alkhairaat Kabupaten Morowali, dia mempertanyakan proyek pembangunan MDA tersebut, apakah untuk umum ataukah memang untuk Alkhairat.
Sementara, lanjut politisi Denokrat itu, jika mantan Bupati Morowali Drs Taslim pernah menyampaikan kepada Ketua Utama Alkhiraat bahwa proyek pembangunan MDA itu untuk melanjutkan program MDA guru tua dalam hal ini Alkhairaat.
"Nah, kalau pembangunannya untuk umum tidak masalah terserah Pemda, tapi kalau untuk Alkhairaat atau mengatasnamakan Alkhairaat kami selaku ketua Komda merasa keberatan karena sampai hari ini tidak ada permintaan MDA dari Pemda, harusnya meminta rekomendasi ke Komda," pungkas Anwar.
"Jadi tidak jelas program itu, apakah untuk Alkhairaat atau untuk apa," tambahnya.
Baca Juga: Gogoro Memperluas Penjualan Motor Listriknya Merambah Belahan Dunia Hingga ke Amerika Selatan
Anwar meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali untuk menyelesaikan peruntukan MDA tersebut. Jangan sampai ini mengatasnamakan Alkhairaat tapi yang menerima bukan perguruan Alkhairat.
"Sementara mantan Bupati Morowali (Taslim-Red) itu untuk Alkhairaat, nah kalau untuk Alkhairaat kenapa tidak ada permintaan rekomendasi dari Komda, kami sebagai ketua Komda meminta ketegasan Pemerintah Daerah," pinta Anwar.***