politik

Berseteru dengan Perindo, Gultom: Dikritik Sedikit main Lapor Polisi

Senin, 18 Desember 2023 | 07:37 WIB
Andri Gultom, anggota dan kader Partai Perindo. (Foto: Dok.Pribadi).

METRO SULTENG - Perseteruan Andri Gultom dengan Partai Perindo masih berlanjut. Setelah mengusulkan pemecatan, kini partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut berencana menempuh jalur hukum atas manuver politik yang dilakukan Andri Gultom.

Gultom - sapaan akrabnya, saat ini masih tercatat sebagai kader dan anggota Partai Perindo. Bahkan, ia menjadi salah satu Caleg DPRD Kota Palu dari dapil 1.

Pada Minggu malam (17/12/2023), media ini berhasil mengontak Gultom via telepon pribadinya. Ditanya ribut-ribut dengan partainya, Gultom mengungkap mestinya Partai Perindo tidak alergi dengan kritik.

Baca Juga: Andri Gultom Dianggap Cemarkan Nama Partai, Perindo akan Tempuh Jalur Hukum

"Partai tidak boleh anti kritik. Dikritik sedikit main lapor polisi. Itu tidak baik untuk pendidikan politik kepada rakyat di era demokrasi yang sudah  baik ini," ujar Gultom.

Kemudian, ia meluruskan pernyataan Plt Ketua DPD Partai Perindo Andono Wibisono soal sembako yang dibagikan kepada masyarakat. Menurut Gultom, dirinya tidak pernah bilang bahwa Perindo menjanjikan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat.

"Partai (Perindo) tidak pernah memang menjanjikan sembako ke masyarakat, tapi ke pengurus DPRt. Yang bilang (dibagikan) ke masyarakat siapa?," sanggah mantan Ketua DPD Partai Perindo Kota Palu ini.

Baca Juga: Mantan Ketua Perindo Kota Palu Andri Gultom, Diusulkan Dipecat dari Kader Partai

Dikatakan, sembako yang dijanjikan partai untuk diberikan kepada pengurus DPRt, sampai saat ini belum seluruhnya ditepati. Buktinya baru beberapa kabupaten dipenuhi, sementara Pemilu 2024 tinggal 50-an hari lagi. 

"Saran dari saya untuk segera menunaikan janji (sembako) adalah bagian dari kepentingan partai, agar partai makin dipercaya. Karena yang menyampaikan ini adalah kader," tuturnya mengingatkan Partai Perindo.

Baca Juga: Diusulkan Dipecat, Andri Gultom justru Kritik DPW Perindo Sulteng

Dalam menciptakan iklim demokrasi yang baik, Gultom mengingatkan jajaran Perindo di Sulawesi Tengah harusnya tidak mengedepankan sentimen, tetapi lebih dengan argumen. Karena dirinya bergabung di Perindo ungkap Gultom, sejak Perindo masih berstatus ormas.

"Seperempat hidup saya ini berikan ke Perindo. Dulu, kritik seperti ini sering saya lakukan ke partai dan tidak pernah masalah. Nanti sekarang baru ada tanggapan yang berlebihan begini," tandas Gultom menyayangkan. ***

Tags

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB