METRO SULTENG - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim (DSAI) di Putrajaya, Malaysia, Kamis (12/10/2023).
Anwar Ibrahim merupakan politisi senior Malaysia yang menjadi aktivis sejak mahasiswa. Sejak tahun 2022, Anwar menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa Anwar Ibrahim merupakan tokoh perubahan di Malaysia yang melawan partai politik yang pernah dibesarkannya, Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO).
Baca Juga: Bupati dan DPRD Lutim Dukung PT Vale Buka Ruang Dialog bersama Masyarakat Tanamalia
Hingga akhirnya Anwar dikeluarkan dari UMNO dan harus masuk ke penjara, meskipun akhirnya dibebaskan pada 2004 setelah Mahkamah Federal Malaysia membatalkan semua vonis terhadap dirinya.
"Saya melihat bahwa Anwar Ibrahim menjadi simbol perubahan di Malaysia. Sekarang kualitas demokrasi di Malaysia juga lebih baik dari Indonesia, apalagi di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim," tuturnya, Jumat (13/10/2023).
Kunto melihat bahwa perjumpaan Anies dan perdana menteri Malaysia ini merupakan pertemuan dua tokoh perubahan di negara bertetangga yang serumpun, Melayu. Dia berharap agar gelombang perubahan di Malaysia bisa sampai ke Indonesia sehingga memiliki iklim demokrasi yang lebih baik.
Kunjungan Anies ke Malaysia untuk melakukan berbagai kegiatan seperti temu relawan AMIN Malaysia, menjadi pembicara kunci (keynote speech) di 40th Simposium Asosiasi Alumni Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), dan agenda lainnya.
Baca Juga: Kadis Perumahan Tak Terima di Nonjob Pj Bupati Morowali, Alasannya Dinilai Tak Mendasar Soal Kinerja
Kunto menambahkan, jumlah pekerja migran Indonesia di Malaysia cukup signifikan. Oleh sebab itu, elektabilitas pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di Malaysia menjadi penting. Akan tetapi, lanjutnya, hal ini bergantung pada strategi pasangan AMIN dalam menggaet pemilih pekerja migran tersebut.
Di dalam akun media sosialnya, Anwar Ibrahim mengatakan dirinya dan Anies sejalan bahwa diperlukan kerja sama di berbagai bidang untuk memperkuat hubungan Indonesia - Malaysia.
“Kami juga senada bahawa wujud keperluan untuk memperkukuhkan lagi hubungan antara kedua-dua negara meliputi pelbagai kerja sama,” ujar Anwar Ibrahim.
Sementara, Anies melalui akun instagram menuturkan pertemuan dengan Anwar Ibrahim berjalan dengan suasana yang hangat. “Suasana berbincang yg amat hangat, isi perbincangan beliau yg luas wawasan, hikmahnya mendalam, dan pengalamannya kaya. Kami larut dalam perbincangan yg melampaui jatah waktu. Selalu mengesankan,” kata Anies.
Kedua tokoh ini memang dinilai cocok satu sama lain, seperti disampaikan oleh Shahbudin Embun yang merupakan Analis Politik dan Kepala Biro Politik di Majlis Perundingan Melayu Malaysia.