METRO SULTENG-Personel Polres Kabupaten Tolitoli Selasa, 3 Oktober 2023 menggelar latihan Sistem pengamanan kota (Sispamkota) di halaman Mapolres. Kegiatan tersebut dalam rangka untuk menghadapi pemilu damai Tahun 2024 jika sewaktu waktu terjadi insiden.
Dari pantauan media ini dilokasi kegiatan itu melibatkan personel gabungan dari sejumlah personel Polsek dan polres, terdiri dari berbagai unit satuan antara lain Dalmas Unit Satuan Sabara dan Unit Satuan Intel dan lainnya.
Baca Juga: Pameran Suatu Hari yang Baik 2045, Menggabungkan Sejarah dan Visi Masa Depan Transformasi Perkotaan Indonesia
Kasubag Humas Polres Tolitoli AKP Ansari Tola kepada wartawan menjelaskan, dalam simulasi tersebut nampak sejumlah personel polisi berpakaian preman mengambil peran sebagai pengunjukrasa, yang terkesan menolak hasil pemilihan lantaran tidak adanya singkronisasi rekapitulasi pada hasil perhitungan suara di tingkat TPS pada saat pilkada berjalan.
Sehingga massa menganggap adanya indikasi kecurangan dan berbuntut adanya aksi penolakan hasil perhitungan perolehan suara, dan akibatnya berujung terlibat aksi saling dorong dengan aparat ke amanan yang telah bersiaga.
Sementara itu aparat personel polisi lainnya yang berperan sebagai pengamanan berusaha meredam emosi massa aksi agar tak melakukan tindakan anarkis, secara brutal yang dapat mengancam kondisi ke amanan dan kenyamanan daerah menjadi tidak kondusif.
Di katakan dalam simulasi tersebut menurunkan sebanyak 2/3 dari aparat ke amanan.
"Simulasi Sispamkota hari ini baru sebatas kita lakukan di Mapolres dulu, nanti di hari berikutnya di agendakan dan lakukan di seputaran sekretariat KPU," jelasnya.
Baca Juga: Review: Model khusus Jam Tangan MeisterSinger Perigraph, 38 mm dan 43 mm
Di jelaskan Simulasi seperti ini di rencanakan akan digelar dengan skala lebih luas sebab dijadwalkan akan melibatkan pihak KPUD dan aparat TNI dan alat peraga penunjang untuk keperluan Sispamkota akan di fungsikan sesuai SOP berlaku.***(Tim)