METRO SULTENG-Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya tidak berjalan mulus.
Sebelumnya, Partai Golkar diisukan telah merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB dan Gerindra.
Baca Juga: KIB Bakal Lakukan Pertemuan Bahas Agenda Penting, Tindaklanjuti Pembentukan Koalisi Besar?
Atas hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kemudian angkat suara. Dia menyebut KIB harus diakhiri dengan baik-baik jika capres-cawapres tak kunjung disepakati secara bersama.
"Kalau kemudian nanti di KIB tidak ada kesepakatan terkait nama calon presiden, ya memang berbeda pendapat, itu harus diakhiri dengan baik-baik," ujarnya, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Mau Main-Main Dan Buru-Buru Memilih Pendampingnya Di Pilpres
Meski berbeda pandangan politik, Achmad Baidowi mengatakan komunikasi antara Golkar dan PAN tetap harus terjalin dengan baik.
Dia tak mau berbicara terkait adanya isu Golkar bakal merapat ke PKB. Menurutnya, langkah itu merupakan urusan internal Golkar.
Baca Juga: Dampak Signifikan Dari Gerhana Bulan Penumbra Terhadap Zodiak, Scorpio Diminta Untuk Ikhlas
"Semua memiliki haknya masing-masing mengurus internal masing-masing," jelasnya.