METROSULTENG— Anggota DPRD Kabupaten Morowali, Muslimin Dg Masiga, S.AN atau yang akrab disapa MDM, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat di lembaga legislatif.
Menurutnya, menjadi wakil rakyat bukan sekadar tugas formal, melainkan juga amanah moral yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk membawa dan mengawal aspirasi masyarakat. Setiap masukan, usulan, maupun keluhan dari warga harus kami perjuangkan agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” ujar MDM.
Ia menilai DPRD memiliki peran strategis sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan, membahas anggaran, hingga mengawasi pelaksanaan program pembangunan.
“Kami tidak hanya membahas program dan anggaran, tapi memastikan kebijakan benar-benar berpihak kepada rakyat. Pembangunan tidak boleh sekadar fisik, tapi juga harus menyentuh kesejahteraan masyarakat secara langsung,” jelasnya.
MDM mengungkapkan, dirinya lebih memilih untuk hadir langsung di tengah masyarakat ketimbang hanya bekerja dari balik meja. Langkah itu ditempuh agar aspirasi yang diperjuangkan benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan.
“Saya turun langsung mendengar persoalan warga, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Semua itu menjadi dasar perjuangan kami di DPRD,” tegasnya.
Sebagai kader muda Partai Demokrat, MDM menyatakan siap membawa partainya semakin dekat dan dicintai rakyat. Ia menyebut perjuangannya di DPRD sejalan dengan visi Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah sekaligus Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, yang menekankan pentingnya kepemimpinan yang lahir dan bekerja untuk rakyat.
“Kami para kader muda Demokrat terinspirasi oleh semangat Pak Anwar Hafid. Beliau selalu mengajarkan bahwa pemimpin sejati harus bekerja dengan hati dan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: HMI Nilai Pemkab Morowali Gagal Kelola Beasiswa Daerah, 718 Mahasiswa Jadi Korban Pengalihan
Ia menambahkan, Demokrat di Morowali harus terus menunjukkan kerja nyata di tengah masyarakat, bukan hanya menjelang pemilu.
“Kami ingin Partai Demokrat semakin dicintai. Karena itu, kami akan terus turun ke lapangan, mendengar aspirasi masyarakat, dan menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah,” kata MDM.
Menutup pernyataannya, MDM menegaskan bahwa semangat “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat” harus menjadi napas perjuangan seluruh kader Demokrat.