METRO SULTENG — Kursus Politik dan Inagurasi Kader yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah, menuai pujian dari jajaran pengurus pusat.
Kegiatan yang digelar secara terbuka di Desa Bale, Tanantovea, mulai 25-27Juli ini dinilai menjadi terobosan segar dalam pendidikan politik kader di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Gema Bangsa, Muhammad Sopyan, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh peserta dan pengurus DPW atas semangat luar biasa yang ditunjukkan selama kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Ketum Gema Bangsa Temui Ketua Utama Alkhairaat, Minta Restu Kembangkan Partai di Sulteng
“Saya bangga dengan kawan-kawan pengurus yang mengikuti kegiatan ini. Meski panas, mereka tetap bersemangat mengikuti pendidikan politik,” ujar Sopyan.
Ia pun menyoroti pendekatan unik yang dilakukan DPW Sulawesi Tengah yang memilih menyelenggarakan kursus politik di alam terbuka, bukan di hotel atau tempat ber-AC sebagaimana lazimnya partai-partai lain.
“Kalau partai lain di hotel, di tempat dingin, kader Gema Bangsa justru memilih tempat yang penuh tantangan. Ini bukan hanya berbeda, tapi sangat istimewa,” tambahnya.
Sulteng Jadi Contoh Nasional
Pujian serupa juga datang dari salah satu pimpinan DPP Partai Gema Bangsa, Rusli Halim, yang menyebut bahwa apa yang dilakukan DPW Sulteng bisa menjadi referensi nasional dalam pembentukan sistem kaderisasi partai.
Baca Juga: Hadir di Donggala, Ahmad Rofiq Tekankan Desentralisasi dan Kemandirian Politik kepada Kader
“Ini benar-benar menarik. Sebagai partai baru, Gema Bangsa sudah melangkah lebih jauh dengan menyelenggarakan pendidikan politik secara serius,” katanya.
Lebih lanjut, Rusli menegaskan bahwa pendekatan kaderisasi seperti ini akan dijadikan model untuk menyusun program pendidikan kader berjenjang di tingkat pusat.
“Sulteng sudah jadi inspirasi. Konsep ini akan kami bawa ke pusat sebagai bahan dalam merancang pelatihan kader nasional,” ungkapnya.
“Saya optimis, masa depan Partai Gema Bangsa di Sulawesi Tengah akan dimulai dari tempat ini,” tutupnya dengan penuh harapan.
Kaderisasi Berakar di Daerah