METRO SULTENG-Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, menyatakan komitmennya untuk menghidupkan kembali Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anwar Hafid menilai KEK Palu, yang saat ini terkesan terabaikan, memiliki potensi besar untuk membuka ribuan lapangan kerja jika dikelola secara profesional dan tepat sasaran.
Anwar Hafid mengatakan, KEK Paluu bagai hidup segan mati tak mau. Ia berkomitmen mendatangkan investor untuk kembali menghidupkan KEK Palu agar terbuka berbagai lapangan pekerjaann bagi masyarakat.
Baca Juga: Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut diikuti Tiga Calon
“KEK Palu ini hidup segan mati tak mau berikan nanti kepada ahlinya BERANI punya kemampuan mendatangkan investor ini bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita,” ucap Anwar Hafid, Kamis (7/11/2024).
Sebagai informasi, berdasar data yang dihimpun oleh Laporan Akhir Tahun Dewan Nasional KEK, kawasan KEK di Palu didominasi oleh perusahaan tambang nikel, bijih besi, pengelolaan kakao, rumput laut, pengolahan rotan, dan logistik.
Hari ini, kawasan KEK terus diamati oleh Anwar Hafid kurang memberi dampak bagi masyarakat, karena tidak adanya investor yang mau berinvestasi di sana. Padahal, Anwar Hafid menghitung, jika kawasan KEK berjalan, maka sebanyak 50.000 orang bisa bekerja di KEK tersebut.
Baca Juga: Grøne Manuel One dari Saudara Grönefeld Diproduksi Terbatas 388 Buah
“Saya pernah hitung 50.000 orang bisa bekerja kalo KEK ini hidup sebagaiman mestinya,” tegas Anwar Hafid.
Menurut Anwar Hafid, KEK Palu dapat menjadi pusat ekonomi baru yang akan menggerakkan ekonomi rakyat, serta mendukung kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah secara luas. Upaya ini diharapkan akan mendorong Sulteng menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Xi Jinping, Tegaskan Komitmen Kerja Sama untuk Stabilitas Dunia
Karena sesuai dengan mimpi besar Anwar Hafid, bahwa di masa depan tidak akan ada lagi pengangguran. Semua generasi muda mendapatkan pelatihan di BLK bahkan hingga dicarikan pekerjaan.
Oleh karena itu, wajar jika dukungan kuat semakin terpusat pada kubu Anwar Hafid. Sebab, gagasannya konkret sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat Sulawesi Tengah..***