Umar Kei Angkat Bicara Setelah Namanya Disebut saat Cek Cok Calon Gubernur Sulteng : Tidak Senang Dibilang Preman, Datang Palu Dukung Ahmad Ali

METRO SULTENG-Cek cok calon gubernur Sulteng antara Ahmad Ali dan Rusdy Mastura berbuntut panjang. Nama toko asal Maluku yang tinggal di Jakarta, Umar Kei ikut terseret-seret, setelah disebut-sebut Rusdy Mastura sebagai preman asal Jakarta yang diturunkan ke Palu.

Umar Kei adalah tokoh Maluku yang cukup dikenal di Ibu Kota Jakarta. Ia memiliki banyak anak buah, meski kerap disebut-sebut sebagai 'Preman' Jakarta. Tapi ia menolak disebut preman. Sebab, Umar Kei tercatat pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), yang menaungi anak-anak Maluku, terkhusus di perantauan.

Baca Juga: Prabowo Kumpulkan 5.360 Pejabat Pempus dan Pemda, Tekankan Efisiensi Selamatkan Uang Negara

Ia juga mendirikan sebuah perusahaan PT Dimida Mitra Mandiri di Jakarta dan mendirikan kantor hukum Umar Umar Key & Partners.

Nama Umar Kei pun kini viral di Sulawesi Tengah. Lewat uggahan video, Umar Kei memberi klarifikasi kedatangannya di Sulteng bukan untuk memperkeruh situasi Pilkada, tapi untuk mengikuti deklarasi persudaraan Maluku mendukung salah satu Paslon.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi pada Kamis, 7 November 2024: Begini Sejarah Letusan Puncak Berapi Kembar di NTT

"Saya Umar Kei mengklarifikasi, kepada seluruh keluarga besar Sulawesi Tengah, tentang hari ini ramai di tiktok di media sosial, bahwa salahsatu kandidat gubernur nomor urut 3 di Sulaweei Tengah, saya lihat panas sekali nama saya disebut-sebut," ujarnya, dikutip, Kamis (7/11).

"Saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar Sulawesi Tengah jangan terprovokasi, yang pertama saya bukan preman, saya adalah salah satu fron Maluki seluruh Indonesia, yang ingin saya katakan saya tidak mengenal beliau (Rusdy Mastira)," ujarnya.

Baca Juga: Dua kali digugat, Pasangan Calon Bupati Morut Delis-Djira Dinyatakan tidak Terbukti Melakukan Pelanggaran Administrasi

Umar Kei menambahkan, dirinya datang ke Palu untuk satu kegiatan dukungan kepada salah satu Paslon gubernur.

"Saya datang ke Palu tidak lain untuk membuat satu kegiatan yaitu dukungan terjadap pak Ahmad Ali, dari keluarga besar Maluku, dan kita saksikan masih ada beliau, saya naik diatas panggung masih ada adik saya Ronal, Remon juga bibi kandung dari Ronal yakni Reny dan Hafiz untuk memberi dukungan ke Ahmad Ali karena mereka adalah adik-adik saya," jelas Umar Kei.***