METRO SULTENG-Faizal Lahaja calon Bupati Tolitoli bersama Nurdin Najamudin berkampanye di Dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Baolan. Kampanye paslon nomor urut 4 lali ini, masuk dalam zona A yang meliputi dua Kelurahan, yaitu di Kelurahan Panaskan jalan Tadulako (kompleks Kampung Buol) dan di Kelurahan Tuwelei Minggu malam 19 Oktober 2024 berjalan lancar sesuai harapan.
Kedatangan paslon tersebut ke Kampung Buol Minggu, didampingi Ketua Litbangnya Irfan Deni Pontoh, Eki Rasyid, Ketua partai DPC PDI-P Jonly Urianto (Liu), Sekretaris DPC Gerindra Ahmad Bahri dan sejumlah pengurus partai koalisi yang ikut ambil bagian berorator di hadapan masyarakat, yang jumlahnya hampir seribu orang sejak awal menanunggu kedatangan paslon yang disingkat pasangan FAIZIN.
Baca Juga: Berhasil Bawa Kemenangan, Anwar Hafid Bangga Antarkan Prabowo Jadi Presiden
Sebelum melakukan orasi politiknya, terlebih dulu calon Bupati Tolitoli Faizal Lahaja melakukan pengresmiann posko pemenangan di jantung kota tepatnya di Kampung Buol, kemudian dilanjutkan pidato politik serta mengenalkan kepada warga ada 4 program kerja yang di geratiskan dari 12 program kerja prioritas unggulan yang di susun.
Faizal Lahaja juga menyampaikan, di tanggal 27 November nanti adalah hari yang menentukan dan sangat mempengaruhi nasib masa depan masyarakat kabupaten Tolitoli, untuk lima tahun kedepannya.
Baca Juga: Prabowo Gunakan Mobil Nasional Made in RI ‘Maung’ Saat Menuju Istana Kepresidenan Usai Dilantik
Dikatakan warga saat ini sudah cerdas untuk menentukan sikap politiknya dalam memilih figur calon kepala daerah, olehnya itu iya mengajak untuk memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak bagus dan dapat merangkul semua elemen lapisan masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan tanpa ada perbedaan.
"Kami ingin daerah ini bisa lebih maju sejajar dengan daerah lainnya, kami ingin adanya lompatan percepatan pembangunan dan tak ingin berjalan hanya biasa biasa saja, maka dalam tagline kami adalah percepatan pembangunan di segala leading sektor," ujarnya.
Olehnya itu, jika FAIZIN mendapat mandat dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Tolitoli, lima tahun kedepan, semua program kerja unggulan akan dijalankan dan bila dalam tiga tahun kepemimpinan tak memberikan arti dan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, maka FAIZIN siap mundur dari dari jabatan Kepala daerah.
Sementara itu, Ketua Litbang paslon nomor urut 4, Irfan Deni Pontoh dalam orasinya di hadapan peserta kampanye mengatakan, sudah saatnya kita mencari pemimpin yang bisa melakukan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Tolitoli.
Baca Juga: Pidato Perdana Presiden Prabowo: Kita Bekerja untuk Rakyat, Bukan Kerabat atau Diri Sendiri
Menurutnya pasangan Faizal Lahaja-Nurdin Najamudin adalah sosok figur yang punya komitmen jelas untuk melakukan percepatan pembangunan, pasalnya kedua sosok calon tersebut memiliki jaringan akses ke pusat untuk melobi anggaran APBN turun ke daerah, untuk percepatan pembangunan.
Apalagi mereka bernaung di bawah partai politik di pemerintahan, jadi sangat mudah melakukan lobi anggaran, baik itu lewat jalur politik di DPR-RI maupun pemerintahan.
"Saya kenal dan berteman lama dengan sejumlah kepala daerah yang pernah memimpin daerah ini beberapa tahun lalu, bahkan hingga saat ini, secara personal mereka adalah putra terbaik daerah ini, namun untuk dalam hal mengurus rakyat kita perlu mencari pemimpin yang serius untuk membangun negeri ini, makanya saya siap bersama paslon nomor urut 4, karena saya melihat keduanya punya komitmen teguh dan serius untuk membangun daerah," ucap Irfan Deni Pontoh Ketua Litbang pasangan FAIZIN.***/Tim