METRO SULTENG - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pancamarga Palu, Dewi Cahyawati Abdullah, memberikan pujian kepada Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Reny Lamadjido, atas kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya.
Dewi menilai bahwa Reny Lamadjido adalah sosok yang luar biasa dan sangat memahami kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.
Usai berbincang dengan Reny Lamadjido, Dewi menuturkan pasangan dari calon Gubernur Anwar Hafid ini adalah sosok yang luar biasa. Dewi memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan dan kapasitasnya sebagai pemimpin.
Baca Juga: Konkret Respons Cepat, Anwar-Reny Kerahkan Alat Berat Bantu Penanganan Bencana Banjir di Parimo
“Saya melihat kemampuan beliau dan kapasitas beliau, dan saya mendapati bahwa memang beliau ini sosok yang luar biasa,” ucap Dewi, Rabu (4/9/2024) di Palu.
Pujian ini diberikan setelah Dewi mengamati kiprah Reny Lamadjido yang dinilai mampu menjawab tantangan dalam membangun dan mengembangkan Sulawesi Tengah. Sebagaimana diketahui, Reny Lamadjido juga memiliki rekam jejak karir yang dibangun sedari bawah, serupa Anwar Hafid.
Putri mantan Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Aziz Lamadjido ini memulai karirnya di dunia medis sebagai Asisten Obgyn di RSU Anutapura pada tahun 1990 hingga 1991.
Selanjutnya, ia mengabdikan diri sebagai Dokter di Puskesmas Dolo dari tahun 1991 sampai 1992. Pengalamannya di bidang kesehatan masyarakat semakin berkembang ketika ia dipercaya menjadi Kepala Puskesmas Duyu pada periode 1992 hingga 1997.
Baca Juga: Kemampuan Memimpin Lengkap, Anwar Hafid Buat Dukungan Rakyat Terus Meningkat
Melanjutkan kiprahnya, Reny Lamadjido kemudian menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik di RSU Anutapura dari tahun 2002 hingga 2004. Dedikasinya yang tinggi dalam pelayanan kesehatan membawanya naik menjadi Direktur RSU Anutapura, posisi yang ia emban selama lebih dari satu dekade, dari 2004 hingga 2015.
Kata Dewi, Reny Lamadjido bukan sosok yang asing baginya. Sejak dahulu, ia sudah mengenal ketangguhan Reny Lamadjido, bagi Dewi, wakil dari Anwar Hafid ini adalah pemimpin yang paham kebutuhan rakyat.
“Ibu Dokter Reny Lamadjido orang yang tidak asing bagi saya, karena beliau tau percis apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Dewi.
Baca Juga: Masyarakat Ingin Anwar Hafid Memimpin Sulteng
Karir Reny Lamadjido terus menanjak ketika ia menjadi Direktur RSUD Undata Palu dari tahun 2015 hingga 2018, dan selama periode tersebut ia juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Undata Palu pada Februari hingga Juni 2018.
Rekam jejak karir ini yang membuat kapasitas serta kemampuan Reny Lamadjido menjadi sangat unggul. (*)
