METRO SULTENG - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, memberikan klarifikasinya dengan beredarnya sebuah video yang kini viral di media sosial.
Dalam video itu, Ahmad Ali terlihat tidak menjabat tangan salah seorang relawan. Video tersebut diduga direkam di Desa Pelawa, Kabupaten Parigi Moutong.
Ia mengungkapkan, kejadian tersebut tidak disengaja karena disebabkan oleh banyaknya warga yang ingin berjabat tangan.
Baca Juga: Bertemu Sahabat Lama di Tentena, Ahmad Ali Beri Hadiah Jaket untuk Pendeta Damanik
"Saya sangat menyesalkan beredarnya video itu yang telah diframing oleh lawan politik. Saya tidak sengaja. Karena memang kondisi saat itu banyak orang ingin bersalaman," ujar Ahmad Ali mengklarifikasi Jum'at (19/7/2024).
Saat itu kondisinya, Ahmad Ali sedang berjabat tangan dengan warga yang berada di sebelah kanan. Tangan kanannya juga sedang menjabat tangan warga lain.
Sementara ada warga yang di sebelah kirinya juga ingin menjabat tangan, sehingga kondisinya tidak sempat dijabat.
Namun, Wakatum NasDem ini sempat menegur dan bercanda dengan orang tersebut.
Baca Juga: Pesan Ahmad Ali Jika Terpilih Jadi Gubernur dan Sofyan Kaepa Terpilih Lagi Jadi Bupati Banggai Laut
Ahmad Ali menyampaikan, pihak yang tidak menyukainya akan selalu mencari kesalahan dan menyebarkan fitnah. Seperti video ini salah satu contohnya.
Fakta lainnya, pria yang tidak sempat menjabat tangan Ahmad Ali, setelah dicek ternyata masih keluarga istrinya Nilam Sari Lawira. Sang istri memiliki keluarga besar di Parigi.
"Biasalah, orang yang tidak suka tetap cari salah dan fitnah. Orang yang tidak suka akan menyebar fitnah," sesalnya.
Baca Juga: Pesan Manis Masyarakat Baturube untuk Ahmad Ali jika Terpilih Gubernur
Dalam menghadapi situasi ini, Ahmad Ali meminta pengertian dan dukungan dari masyarakat, serta mengajak semua pihak untuk tetap fokus dalam upaya membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar dan mengembalikan fokus publik pada visi dan misi Ahmad Ali yang mencalonkan Gubernur Sulawesi Tengah. ***