METRO SULTENG - Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, mendatangi Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala, Kamis (18/7/2024).
Wilayah ini juga dikenal dengan sebutan Lalundu oleh sebagian orang. Warga di Rio Pakava umumnya dihuni pendatang lokal.
Saat tiba di Rio Pakava, pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) disambut oleh ribuan masyarakat setempat. Penyambutan kepada keduanya cukup meriah yang disertai pengulangan bunga.
Baca Juga: Pasangan BERANI Deklarasi di Sigi: Anwar Berbalut Siga Ungu, Reny Kenakan Lipa Perempuan Kulawi
Pasangan BERANI yang mengusung program Sulteng NAMBASO, menggelar deklarasi, temu kader dan pertemuan dengan masyarakat Rio Pakava. Lokasi kegiatannya di lapangan Desa Minti Makmur, Lalundu I.
Ribuan masyarakat Rio Pakava bersuka cita kedatangan pasangan BERANI. Pasangan yang diusung Partai Bulan Bintang (1 kursi), Partai Demokrat (8 kursi) dan PKS (5 kursi) mendapat teriakan gubernurku saat memasuki tenda kegiatan deklarasi yang mampu menampung hingga 10.000 orang.
"Kami sangat senang dan menyambut gembira kehadiran pasangan BERANI (Bersama Anwar - Reni) di Rio Pakava. Apalagi mereka membawa artis. Baru kali ini ada artis datang ke Rio Pakava. Dulu, saat saya masih kecil, pernah juga ada," ujar Komang Murni, yang diamini oleh Kadek Erna.
Anwar Hafid dalam orasi politiknya mengatakan, akan memperhatikan jalan ke Rio Pakava bila terpilih menjadi Gubernur Sulteng.
Baca Juga: Donggala Jadi Pembuka, Masyarakat Sulteng Antusias Sambut Deklarasi Pasangan BERANI
"Insya Allah dikehendaki terpilih menjadi Gubernur Sulteng, malu saya lewat di sini jika jalannya tidak diaspal. Mohon doanya kepada pasangan Anwar-Reny di Pilgub Sulteng 2024," pinta Anwar.
Ia juga menyatakan siap membangun pabrik kelapa sawit di Rio Pakava jika terpilih menjadi 01 Sulteng. "Jangan ragu. Biar sampai 4 pabrik bisa kita bangun disini," komit Ketua Partai Demokrat Sulteng itu.
Selain itu, ia menyatakan akan memperhatikan keluhan tapal batas (Sulteng-Sulbar) yang disampaikan masyarakat setempat.
Secara khusus, Anwar menyampaikan kekagumannya dengan wilayah Rio Pakava. Wilayah itu menyimpan potensi perkebunan sawit yang menjanjikan.
MUTIARA TERSEMBUNYI