METRO SULTENG - Bakal calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid SE, secara resmi menyetor formulir pendaftaran ke DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu siang (29/5/2024).
Kedatangan Hadianto dan timnya ke kantor PSI Palu di Jalan Dewi Sartika sekitar pukul 11.00 Wita.
Hadianto Rasyid beserta timnya disambut langsung oleh Ketua PSI Palu, Elisah Betty Tambunan. Hadir pula Sekretaris PSI Palu, Maechel Christ Prabowo, serta beberapa pengurus lainnya.
Baca Juga: Final! PKB Rekomendasikan Hadianto - Imelda Maju di Pilwakot Palu 2024
Hadianto Rasyid pada kesempatan itu berharap dukungan dari partai besutan Kaesang Pangarep tersebut. Bergabungnya PSI diyakini semakin menambah kekuatan koalisi.
"Semoga PSI bisa bersama-sama kita di Pemilihan Wali Kota Palu 2024 tahun ini," ajak Hadianto.
Jajaran PSI pun menyambut baik kedatangan Hadianto. Ketua PSI Palu Elisabeth Betty Tambunan mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas ajakan bergabung dari bakal calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Elisabet langsung memberikan sinyal dukungan PSI kepada Hadianto. PSI meyakini posisi Hadianto sebagai incumbent masih memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat Palu.
Saat tiba di kantor PSI Palu, Hadianto terlihat bersama beberapa orang tim pemenangannya. Antara lain H. Alimuddin Ali Bau, Ashar Yahya, Iksan Satria, dan Dede.
Baca Juga: Seperti Pilwakot 2020, Calon Pendamping Hadianto Mengerucut ke Kartini Golkar
Sepulang dari kantor PSI Palu, H Alimuddin mewakili tim pemenangan mengatakan, akan bergabungnya PSI bersama partai koalisi Hadianto Rasyid, dipastikan menambah kekuatan atau amunisi koalisi Hadianto Rasyid di Pemilihan Wali Kota Palu 2024.
Sekadar diketahui, Hadianto yang mencalonkan lagi pemilihan Wali Kota Palu 2024, akan berpasangan dengan kader Partai Golkar Imelda Liliana Muhidin.
kota Baca Juga: Kota Palu Juara 2 Nasional di Ajang PPD 2024
Bakal calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2024 itu akan didukung sejumlah partai politik. Seperti Partai Hanura (4 kursi), Partai Golkar (4 kursi), PKB (3 kursi), Partai Perindo (kursi), PAN (2 kursi). Totalnya sekitar 15 kursi