Begini Gagasan Balon Bupati Muhlis Katili yang Ingin Memperbaiki Morowali, Bukan Cuma Ekonomi, Berikut Penjelasannya

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 10:26 WIB
Muhlis Katili Balon Bupati Morowali
Muhlis Katili Balon Bupati Morowali

METRO SULTENG- Sebagai putra daerah, Muhlis Katili terpanggil maju sebagai Bakal Calon (Balon) pada Pilkada 2024 di Morowali. Ada hal yang urgent yang bakal diperbaiki oleh figur yang dikenal religius itu.

Menurut Muhlis, semua hal yang berada daerah yang berjuluk bumi tepeasa maroso itu mendesak, bukan hanya dari sisi ekonomi masyarakat tapi banyak hal yang sangat urgent di Kabupaten Morowali ini.

Baca Juga: Duet Ilham - Abdan, Golkar Touna Yakin Pole Position hingga Finish di Pilkada 2024

"Tidak usah jauh-jauh liat pasar Bungku, apa yang terjadi makin hari makin sepi, ini menandakan perekonomian kita tidak baik-baik saja, padahal diluar sana Morowali disebut perekonomiannya tinggi nomor satu di Sulawesi Tengah, ini bukan data ini fakta," jelas Muhlis saat berdiskusi dengan awak media belum lama ini.

Dia melanjutkan, melihat rumah-rumah warga dari wilayah Desa Salonsa yang 10 tahun yang lalu,sama dengan saat ini berarti kesejahtraan masyarakat tersebut tidak merata.

"Kesejahteraan itu belum bersama," ucap Muhlis, lantas apa solusinya. Sebagai sosok yang dinilai visioner, Muhlis mencoba memetakan satu persatu solusi untuk problem yang ada di Kabupaten Morowali kepada awak media.

Soal pasar Bungku yang makin sepi, kita bisa atur jam lewatnya mobil-mobil pengangkut kontainer atau mobil besar yang bermuatan berat. Pengaturan ini akan memberikan banyak manfaat, sisi ekonominya dapat, tertib lalu lintas dan juga para pengguna jalan termasuk anak-anak sekolah tidak akan terganggu.

Baca Juga: Mengharukan, Danang Agung Saputra Berpamitan Ke Masyarakat Banggai Laut, Pindah Tugas Ke FT Krueng Raya Aceh

"Mobil besar yang seenaknya lewat itu akan mengganggu aktivitas kita, khususnya di pagi hari. Apalagi di wilayah pendakian seperti Fungkuelu, Nambo dan Lahuafu yang berujung pada kecelekaan hingga menyebabkan kemacetan. Kalau kita buat kebijakan dan alihkan jam lewatnya, dan dibuatkan ruang parkir di wilayah yang tidak tersentuh tambang itu akan memberikan banyak manfaat," katanya.

Apa manfaatnya ketika hal itu ditertibkan, banyak hal seperti para pengguna jalan tidak akan terganggu di waktu jam kerja atau jam sekolah, menurunkan angka kecelakaan lalulintas, para pelaku UMKM bisa berjualan di lokasi parkir mobil kontainer dan berujung peningkatan kesejahtraan masyarakat, khususnya diwilayah yang tidak tersentuh tambang.

"Jadi masyarakat kita bisa berjualan kopi dan makanan dilokasi parkir itu," pungkasnya. Selain itu, hal yang urgent lainnya adalah soal tingginya angka kriminalitas dan obat-obatan terlarang. Muhlis memaparkan, persoalan ini yang kita sebut bahwa Morowali ini kosong dan gersang.

Olehnya itu, melalui gagasan yang ingin diembannya nanti dalam pertarungan perebutan kursi panas di Pilkada Kabupaten Morowali 2024, Muhlis akan orientasikan sisi spritual kepada masyarakat.

Baca Juga: Harga Bahan Baku di Morowali Utara Melonjak, Kang Lukman Penjual Batagor Mengeluh

Baginya, kesadaran akan spritual dapat menekan tingginya penyimpangan-penyimpangan masyarakat. Peristiwa perceraian dan kekerasan lainnya terjadi karna kurangnya keyakinan kepada yang maha esa.

"Saya berfikir apa yang Allah titipkan kepada saya bisa saya dedikasikan untuk masyarakat, bagaimana menyatukan orientasi kita bukan hanya ke soal ekonomi tapi juga menaikkan ke sisi spritual," bebernya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X