Pencalonan Rusdy Mastura di Pilgub 2024 Berupaya Dijegal Orang Berduit

photo author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 20:26 WIB
Gubernur Rusdy Mastura di acara pelepasan peserta jalan santai Sangganipa Fun Walk 2024 di Kota Palu, Minggu sore (19/5/2024).
Gubernur Rusdy Mastura di acara pelepasan peserta jalan santai Sangganipa Fun Walk 2024 di Kota Palu, Minggu sore (19/5/2024).

METRO SULTENG - Saat melepas peserta Sangganipa Fun Walk 2024 di Kota Palu pada Minggu sore (19/5),  Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyampaikan beberapa hal terkait pencalonannya di Pilgub 2024.

Di hadapan ribuan peserta Fun Walk 2024, Rusdy Mastura meyakinkan pendukungnya dan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng), bahwa upaya menjegal pencalonannya tidak akan bisa.

Baca Juga: Keseruan Puncak Acara Fun Walk 2024: Dibanjiri Ribuan Penonton, Warga Sigi Raih Hadiah Utama Nyaris Pingsan

Upaya penjegalan itu dilakukan orang yang memiliki uang banyak, dengan cara memborong semua partai.

“Tapi, alhamdulillah semua itu bisa saya selesaikan. Tunggu tanggal mainnya,” kata Cudy - sapaan akrab Gubernur Sulteng saat memberi sambutan.

Sontak, peserta Sangganipa Fun Walk 2024 bertepuk tangan. Mereka salut dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah Gubernur Rusdy Mastura.

Masih menurut Cudy, pencalonannya di Pilgub 2024 tahun ini karena dorongan dari masyarakat Sulteng. Harapan itu pun ia penuhi. Ia memutuskan maju lagi di periode kedua.

Jalan pencalonannya pun tidak mulus. Pria penyuka sepakbola ini difitnah kiri kanan. Salah satunya dengan kartu biru atau kartu Sulteng Sejahtera.

“Itu (kartu Sulteng Sejahtera) bukan saya yang bikin. Dorang yang bikin dari Jakarta. Mereka bagi, tidak melalui saya. Malah saya yang disidang Bawaslu gara-gara kartu itu,” Cudy meluruskan.

Baca Juga: Gubernur Rusdy Mastura Disambut Ribuan Peserta Sangganipa Fun Walk 2024

Meski demikian, ada program penggantinya kata sang gubernur. Saat ini sudah berjalan. Apa itu? Pemberian insentif Rp 1 juta per KK bagi warga kategori miskin ekstrem. 

“29.000 orang miskin ekstrem saya selesaikan. 1 juta per KK. Total anggarannya semua 29 miliar. Itu yang saya mau jelaskan,” terangnya.

Tak lupa, Cudy juga menyampaikan capaian kinerjanya selama menjadi Gubernur Sulteng kurun tiga tahun berjalan. Meski sempat diterpa badai Covid-19, namun pemerintahannya tetap survive. 

Seperti PAD Sulteng dari Rp 900 miliar menjadi Rp2 triliun lebih. Kemiskinan ekstrem turun dari 3,99 persen menjadi 1,44 persen.

Lalu investasi, Sulteng peringkat keempat nasional. Hanya kalah dari Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X