Unhas Sampaikan Petisi, Ingatkan Presiden Jokowi Nilai-Nilai Demokrasi, Berikut Isi Petisi

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 16:39 WIB
Para guru besar Unhas bacakan petisi
Para guru besar Unhas bacakan petisi

METRO SULTENG-Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mengikuti jejak UGM, UI dan UII menyampaikan Petisi kepada Presiden Joko Widodo terkait kondisi perpolitikan akhir-akhir ini yang dinilai menyimpang dari nilai-nilai demokrasi.

Sejumlah guru besar dan dosen Unhas Jumat (2/2) turut menyampaikan keprihatinan terhadap demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2024.

Mereka mengingatkan Presiden Jokowi dan semua pejabat negara agar mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta rasa nyaman dalam berdemokrasi.

Baca Juga: UGM Sampaikan Petisi Kondisi Perpolitikan Nasional Yang Menyimpang, Minta DPR dan MPR RI Ambil Sikap

Pernyataan sikap Forum Guru Besar dan Dosen Unhas itu dibacakan oleh Prof. Triyatni Martosenjoyo di Makassar di Kampus Unhas.

Mereka juga mengingatkan agar pemerintah serta masyarakat senantiasa menjaga dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dalam pelaksanaan pemilu sebagai instrumen demokrasi.

Baca Juga: Keluarga Besar Alkhairaat Berduka, Habib Hasan Alhabsyi Meninggal Dunia

Isi petisi Unhas:

"Mengingatkan Presiden Jokowi, dan semua pejabat negara, aparat hukum dan aktor politik yang berada di kabinet presiden untuk tetap berada pada koridor demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial serta rasa nyaman dalam berdemokrasi.

Meminta KPU, Bawaslu dan DKPP selaku penyelenggara pemilu agar bekerja secara profesional dan bersungguh-sungguh sesuai peraturan yang berlaku. Penyelenggara pemilu senantiasa menjunjung tinggi prinsip independen, transparan, adil, jujur, tidak berpihak, dan teguh menghadapi intervensi pihak manapun.

Menyerukan kepada masyarakat dan elemen bangsa secara bersama sama mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dan bermartabat untuk memastikan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan aman agar hasil Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden mendapat legitimasi kuat berbasis penghormatan suara rakyat".***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X