Perintah Sholat Lima Waktu Dalam Alquran, Inilah Ayat-Ayat Yang Membahas Sholat

photo author
- Senin, 6 Februari 2023 | 05:00 WIB
Sholat [Ilustrasi]
Sholat [Ilustrasi]

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

Dirikanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh! Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Al-Isrā' [17]:78)

Kalimat "tergelincirnya matahari hingga gelapnya malam" menjadi petunjuk perintah salat Zuhur dan Asar. Sedangkan kalimat "gelapnya malam" sendiri menunjukkan waktu pelaksanaan salat Maghrib dan Isya, hingga waktu bersamaan dengan terbitnya fajar dikerjakan salat Subuh.

Keempat, di dalam QS. al-Ruum: 17-18 disebut berangkaian salat di waktu petang (hiina tumsuun), di waktu pagi (hina tusbihuun), di waktu sore ('asyiyyan), serta di waktu luhur (hiina tuzdhiruun). Allah Swt berfirman:

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi. (Ar-Rūm [30]:17)

وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ

Segala puji hanya bagi-Nya di langit dan di bumi, pada waktu petang dan pada saat kamu berada pada waktu siang.584). (Ar-Rūm [30]:18)

QS. al-Ruum 17-18 ini oleh sahabat Ibnu Abbas dijadikan petunjuk perintah salat lima waktu.

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: الصلوات الخمس في القرآن، فقيل له: أين؟ فقال: قال الله تعالى: (فسبحان الله حين تمسون) صلاة المغرب والعشاء، (وحين تصبحون) صلاة الفجر، (وعشياً) العصر، (وحين تُظهرون) الظهر .

Artinya: "Diriwayatkan langsung dari Ibnu Abbas yang berkata: Salat lima waktu terdapat di dalam al-Quran. Lalu beliau ditanya: Mana, tunjukkan! Beliau menjawab bahwa Allah telah berfirman: Maha suci Allah pada saat kalian di waktu petang (hiina tumsuun) mengerjakan salat Magrib dan Isya, di waktu pagi (hiina tusbihuun) mengerjakan salat Subuh, di waktu sore ('asyiyyan) mendirikan salat Asar, serta di waktu luhur (hiina tuzdhiruun) melakukan salat Luhur.

Kalaupun seumpama salat Isya tidak dimasukkan dalam salat yang dikerjakan di waktu petang (hiina tamsuun), maka ia termaktub dalam QS. Hud 114:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ

Dirikanlah salat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). (Hūd [11]:114)

Al-Qur'an tidak mengumpulkan dalam satu ayat perintah salat lima waktu dengan tujuan: (1) agar kita ingat salat kapan saja saat kita membaca Al-Qur'an. Sebab, perintah salat hampir ada dalam potongan-potongan ayat dan surat Al-Qur'an. (2) agar kita dapat merasakan nikmatnya salat lima waktu dan ke-khusyu'annya dengan cara terus-menurus mengerjakannya, seperti halnya Allah Swt tak sesekali menjelaskan perintah salat dalam ayat Al-Qur'an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X