Ada pun tata cara yang benar ketika melakukan salat tahajud.
Berikut bacaan salat tahajud dan urutannya:
Sebelum melaksanakan tata cara salat tahajud, terdapat niat di dalamnya.
Niat ini bisa dilafazkan atau hanya dibacakan di dalam hati.
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
1. Rakaat Pertama
Membaca niat.
Mengucapkan takbir.
Membaca doa Iftitah.
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku’ dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa i’tidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
Membaca surah Al-Fatihah.
Membaca salah satu surah dalam Alquran.
Ruku dan membaca doa rukuk.
I’tidal dan membaca doa iktidal.
Sujud pertama dan membaca doa sujud.
Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
Sujud kedua dan membaca doa sujud.
Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir.
Gerakan salam.
Hukum Membaca Doa Setelah Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang," (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sebenarnya, tidak ada bacaan doa khusus yang bisa dicontohkan.
Tapi, membaca doa dan zikir apa pun disunahkan dengan tujuan memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."***