Kenapa Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia? Ini dia 4 Alasan Ilmiah Penyebab Terjadinya Gempa

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 02:55 WIB
Gempa Cianjur (Foto: Twitter)
Gempa Cianjur (Foto: Twitter)

METRO SULTENG- Gempa bumi itu merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Saat ini kita mengenal dua jenis gempa,yaitu gempa tektonik dan vulkanik.

Seperti dilansir dari video Youtube Jalan Tikus (JT), Selasa (22/11/22), gempa tektonik itu sendiri disebabkan karena adanya pergerakan dari lempeng bumi. Sedangkan vulkanik disebabkan oleh pergerakan magma dari gunung api, gempa jenis ini akan terasa jika gunung api akan meletus.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 268 Orang, 1.083 luka-luka dan 58.362 Warga Mengungsi

Menurut penjelasan JT ada empat alasan ilmiah kenapa di Indonesia kerap kali terjadi gempa Bumi:

1. Letak geografis, Indonesia terletak diantara lempeng Eurasia, Australia dan Pasifik. Selain itu Indonesia termasuk dalam cincing api Pasifik yang artinya Indonesia juga masuk gugusan gunung berapi di Dunia.

2. Pergerakan lempeng, pergerakan ini menghasilkan tekanan yang berujung pada terjadinya gempa.

Baca Juga: Cegah Tindak Kriminalitas, Polsek Luwuk Banggai Tingkatkan Patroli

3. Ring Of Fire atau cincing api Pasifik, Indonesi termasuk Negara yang masuk wilayah Ring Of Fire yang merupakan daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan api pasifik. Daerah ini juga disebut sabuk gempa pasifik karena terletak dia atas dijalur magma, dan Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif.

4. Reaksi berantai gunung api yang ada di Indonesia, kalau diperhatikan peta cincin berapi pasifik bisa diketahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat diatas dapur magma, karena berada diatas satu jalur, maka setiap aktivitas yang terjadi didapur magma maka dapat memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X