METRO SULTENG - Sekolah Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK-PAUD) Pertiwi Beteleme, Kecamatan Lembo, mulai tahun 2022 ini resmi menjadi sekolah negeri berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sertifikat Nomor Pokok Sekolah Negeri (NPSN) No.40205001 dari Kemendikbud untuk sekolah ini, diserahkan Bupati Morut Delis J. Hehi kepada Kepala Dinas Pendidikan Morut Ridwan Dg. Mallureng, S.Ag, M.Pd pada acara puncak Gebyar PAUD Morut tahun 2022 di Lapangan Sepak Bola Desa Ronta, Kecamatan Lembo Raya, Senin (25/7) siang.
Baca Juga: Keluar dari Perusahaan Tambang di Morowali Utara, Rizal Memilih Jualan Gorengan
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Kemungkinan Brigadir J Ditembak Dari Jarak Tak Terlalu Jauh
Bunda PAUD Morut Febriyanthi DJ. Hehi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Morut atas upayanya sehingga TK-PAUD Pertiwi Beteleme kini bisa menjadi sekolah negeri.
"Impian kami adalah mewujudkan satu TK-PAUD negeri dan satu TK-PAUD percontohan di setiap kecamatan (10 kecamatan) se-Morut," ujar Feby yang juga istri Bupati Morut itu.
Kadis Pendidikan Morut Ridwan Dg. Mallureng mengatakan bahwa penegrian TK-PAUD Beteleme ini merupakan kebanggaan daerah karena inilah TK-PAUD negeri pertama di Morut.
Sebelum ini terwujud, kata Ridwan, Morut menjadi satu-satunya kabupaten di Sulteng yang belum memiliki TK-PAUD negeri.
Salah satu akibatnya, kata Ridwan, Morut tidak pernah mendapatkan formasi untuk pengangkatan guru-guru TK-PAUD menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Profil Istri Ferdy Sambo, Sosok Putri Candrawathi, Cantik dan Anak Jenderal
Baca Juga: Pemadaman Listrik di Morowali Utara Bukan Gangguan Jaringan, Karena Over-lapping
Ridwan optimistis rencana mewujudkan satu TK-PAUD negeri di setiap kecamatan di Morut seperti yang diprogramkan bunda PAUD Morut, bisa jadi kenyataan.
"Kami akan melakukan evaluasi pada setiap TK-PAUD di semua desa untuk memilih satu sekolah mewakili tiap kecamatan yang paling siap memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan Kemendikbud untuk jadi sekolah negeri," ujarnya.
(RoMa/Ryo/Metro)
