POSO, METROSULTENG.com-Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Tongko, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng, menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), yang dilaksanakan pada 1-3 Mei 2019. Pembukaan LDK tersebut dihadiri langsung Kepala Sekolah SMA Alkhairaat Tongko, Yusran Matuna, Sekretaris Komda Alkhairaat, Ibrahim Ismail, Ketua panitia pelaksana, Sappe Ngatta, Ketua Cabang Alkhairaat Kecamatan Lage, Ramang Bima, Kepala Desa Tongko, Ridwan Karajo, Ketua Komite SMA Alkhairaat Tongko, Ismal Randu, Babinsa Tongko, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Jumlah para peserta yang ikut pelatihan tersebut, yakni, 75 orang peserta tergabung dari siswa siswi SMA Alkhairaat Tongko, SMP Satap Toyado dan SMP Negeri 2 Lage. Kepala Sekolah SMA Alkhairaat Tongko, Yusran Matuna mengatakan, LDK merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang wajib dan rutin dilaksanakan oleh satuan pendidikan Alkhairaat. "Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini, untuk menanamkan nilai nilai kepemimpinan serta menanamkan pendidikan karakter pada anak jenjang usia tingkat SMP maupun SMA," jelasnya. Dikatakannya, pendidikan kepemimpinan yang berkarakter akan membentuk sebuah bangsa yang maju, oleh karenanya, diperlukan pendidikan yang baik dan tepat agar Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada bisa dioptimalkan. Sekretaris Komda Alkhairaat Poso, Ibrahim Ismail menambahkan, sesuai tema dari pelaksanaan kegiatan ini, membentuk jiwa dan karakter kepemimpinan yang berani dalam mengambil keputusan berdasarkan pola pikir yang cerdas, disini bisa kita lihat bahwa pendidikan kepemimpinan berkarakter menjadi suatu unsur utama dalam pencapaian visi dan misi pembangunan nasional. "Oleh karenanya, Komda Alkhairaat sangat mengapresiasi kegiatan ini dilakukan secara berjenjang, hal ini untuk menjadikan anak anak kita nantinya bisa menjadi anak yang berkarakter serta bermartabat, berguna bagi negara dan generasi berikutnya," tungkasnya. Dikatakannya, hasil dari kegiatan seperti ini belum akan dirasakan saat ini. Namun, manfaatnya pasti akan dirasakan ketika para peserta sudah mengabdikan dirinya pada masyarakat, bangsa dan agama. (KIM)