METRO SULTENG-Dalam rangkaian Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke-48, Muhammadiyah bakal menggelar acara seni bertajuk Malam Mangayubagya pada 18 November yang digelar dari ba’da Isya’ sampai pukul 22.00 di Lapangan Parkir Barat Edutorium UMS.
Malam Mangayubagya dibuka dengan penampilan Metronome Band, kemudian dilanjutkan pembacaan tilawah Alquran.
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir direncanakan hadir langsung untuk memberikan sambutan. Setelah ucapan selamat datang dari Ketua Panitia Penerima Muktamar, Sofyan Anif.
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Gugat Pemerintah Mematikan Siaran TV Analog
Pada pukul 20.00, OK Swara Bhaskara akan menampilkan Theme Song Muktamar Derap Berkemajuan dan Lagu-Lagu tentang Kota Solo.
Malam Mangayubagya merupakan salah satu agenda pendukung Muktamar sekaligus menyambut Milad Muhammadiyah Ke-113 tahun miladiyah,” ungkap Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Ke-48, Bambang Sukoco.
Baca Juga: Tagar The Goods Dept dan Erigo Trending di Twitter Gegara Curhatan 30 Karyawan Dipaksa Mundur
Untuk tamu utama, Malam Mangayubagyo akan menghadirkan legenda keroncong Tanah Air, Waldjinah. Juga Tantri Kotak dan band Letto.
Selain penampilan-penampilan, diagendakan juga penyerahan Anugrah Kebudayaan kepada para seniman, di antaranya almarhum Gesang, almarhum Didi Kempot, dan Waldjinah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini dan Ketua PWA Jawa Tengah, Ummul Baroroh juga diagendakan berduet menyanyikan lagu langgam jawa Tak Lelo Ledung, dan Malioboro.
”Agenda Malam Mangayubagya sendiri bertujuan untuk menyambut para penggembira dan peserta Muktamar, sekaligus sebagai ajang silaturahim dan taaruf,” ungkap Bambang Sukoco.***