METRO SULTENG-Seorang mahasiswa baru di Universitas Hasanudin curhat di media sosial setelah diusir oleh dosennya setelah ditanya jenis kelaminya yang di jawab non biner atau bukan laki-laki dan bukan perempuan.
Bahkan video rekaman tanya jawab masalah gender Maba, yang bersumber dari siaran zoom itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos pada Senin (22/8/2022) kembali viral.
Baca Juga: Di Hadapan Longki Djanggola, Kajari Palu Tegaskan Segera Eksekusi Yahdi Basma
Dalam tayangan video yang di lihat Metro Sulteng Rabu (24/8) itu, awalnya mahasiswa tersebut dipanggil ke depan saat mengikuti acara perkenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Pada rekaman memperlihatkan tiga orang, termasuk mahasiswa yang bersangkutan.
Kemudian seorang dosen perempuan menyatakan di dalam Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan.
"Harus ada pilihan, di KTP-mu apa," tanya dia.
Di KTP-mu apa," ucap dosen pria menegaskan.
Mahasiswa ini kemudian menjawab jenis kelamin yang tertera di identitasnya adalah laki-laki.
Dosen pria kembali bertanya ke mahasiswa dirinya ingin menjadi laki-laki atau perempuan.
Tidak keduanya. Di tengah-tengah. Makanya gendernya netral, Pak," jawab mahasiswa tersebut.
Pada akhir video tampak mahasiswa ini diusir dari lokasi acara dan dibawa oleh panitia.
Hingga Rabu (24/8/2022), video ini sudah ditonton oleh ribuan kali.