METRO SULTENG-Komunitas penyandang disabilitas dan teman tuli di Kabupaten Poso, Sulteng merayakan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia dihalaman Kafe Banua Mamboreta di Kelurahan Kasintuwu, Poso Kota, Sabtu (20/8). Perayaan ditandai dengan pengibaran bendera merah putih oleh tiga pasukan pengerak bendera anak disabilitas diikuti peserta upacara ratusan penyandang disabilitas dihadiri Wakil Bupati Poso Yasin Mangun dan Manajer Poso Energi Basri Djalil.
Basri Djalil mengaku sangat terharu bisa hadir merayakan HUT Kemerdekaan bersama anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Tugas Polri Kedepan Makin Berat, Kapolri Minta Jajarannya Raih Kepercayaan Publik
"Momen ini sangat langkah dan saya mewakili manajemen Poso Energy sangat mengapresiasi kegiatan yang mungkin baru pertama kali digelar di Poso," ujar Basri saat memberi sambutan perayaan bersama komunitas disabilitas.
Poso Energy sebagai perusahaan yang bergerak di kelistrikan, kata Basri, sangat mendukung penuh kegiatan bersama komunitas disabilitas sampai tahun-tahun ke depan.
"Kami sangat terharu bahwa ternyata adek-adek yang tidak normal kita bisa memberi semangat kepada mereka, memberikan kemerdekaan batin, memberikan kebanggaan pemikiran agar anak-anak kita bisa menikmati kemerdekaan secara fisik mental dan pikiran, sekaligus kenaikan bendera, ke depan kegiatan ini bisa dibuat lebih meriah dan semarak," ucap Basri.
Hal senada dikatakan Wakil Bupati Poso Yasin Mangun yang sangat terharu melihat keceriaan komunitas disalibitas merayakan hari kemerdekaan RI.
Kata Yasin terharu karena bagian dari keluarga berkebutuhan khusus, dimana salahsatu kerabatnya juga menyandang kebutuhan khusus, yang selalu diberlakukan secara istimewa ditengah-tengah keluarga.
Bahkan, kata Yasin sebelum menenyatakan diri maju Pilkada Poso pada tahun 2020 lalu, ia menemui anak-anak berkebutuhan khusus untuk meminta doa mereka.
"Saya minta agenda-agenda seperti ini yang melibatkan penyandang disabilitas terus dilakukan untuk memberi mereka semangat dan kebersamaan bersama," imbuh Yasin.
Baca Juga: WOW..Petai Punya Manfaat Bisa Sembuhkan Maag dan Asam Lambung, Begini Cara Olahnya
Bahkan, tambah Yasin, mereka (penyandang disabilitas) telah memiliki kontribusi membangun Poso. Sebab, Poso tidak bisa dibangun oleh satu dua orang saja. Tapi membutuhkan komunikasi, koordinasi dan kebersamaan semua elemen masyarakat, termasuk komunitas disabilitas.
Keramaian komunitas berkebutuhan khusus di Poso ini juga diikuti dari anak-anak SLB Ranonuncu Poso, siswa-siswi SD di Poso Kota. Setelah menggelar upacara bendera mereka mengikuti berbabagi lomba yang hadianya disiapkan oleh Poso Energy.***