METROSULTENG, Yogyakarta- Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Morowali yang menimba ilmu di Yogyakarta merayakan hari raya Idul Adha sekaligus acara syukuran atas rampungnya proses renovasi asrama Morowali Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan pembacaan doa dan makan bersama oleh seluruh penghuni asrama.
Fikar Enzo selaku Sekretaris Asrama sangat bersyukur atas adanya proses renovasi asrama. Pasalnya, sejak asrama berdiri baru kali ini diadakan renovasi dalam skala besar.
Baca Juga: 11 Desa di Kecamatan Bungku Utara Gelar Pilkades, Ini Pesan Kapolsek IPDA Mas'ud Amara
"Kami seluruh penghuni asrama Morowali Yogyakarta mengucap syukur Alhamdulillah dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali telah melakukan renovasi asrama kami, ini merupakan renovasi besar pertama sejak asrama berdiri," ucap Fikar saat dihubungi media ini, Senin (11/7).
Suasana bahagia nampak menyelimuti kegiatan tersebut, mengingat selama ini puluhan proposal perbaikan asrama telah dikirim ke Pemkab Morowali namun tidak satupun direspon. Setiap pejabat yang datang hanya memberi janji renovasi namun tidak pernah terealisasi. Sehingga beberapa kerusakan asrama harus mereka perbaiki dengan cara patungan.
Baca Juga: Sapi Qurban Kementrian PUPR Didistribusikan Sampai ke NTT hingga Sulut
"Kami merasa gembira bercampur haru, dari puluhan proposal yang kami ajukan belum pernah ditindaklanjuti, puluhan pejabat yang datang hanya mengucap janji meminta tanda tangan lalu pergi. Dengan adanya renovasi ini kami merasa telah diperhatikan Pemkab dan kedepan tidak perlu lagi patungan untuk perbaikan asrama, sindir mahasiswa S1 Amikom itu.
Baca Juga: Harga Pertamax Turbo Naik Menjadi 16.900 per Liter
Selain itu, Exel Pratama selaku Ketua srama mengapresiasi program kerja Pemkab Morowali dan telah mengirim surat ucapan rasa terimakasih.
"Kami terus berkomitmen mendukung program kerja dan kebijakan Pemkab yang bernilai positif. Atas hal itu kami telah mengirim surat berisi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pemkab Morowali, sebagai tanda kami merasakan kehadiran mereka di tanah perantauan ini," ujar Exel.
Baca Juga: Sop Daging Sapi Kurban, Cara Masaknya Mudah Rasa Tetap Sedap
Proses renovasi asrama yang terletak di Jalan Taqwa no. 10, Pugeran, Maguwohrjo, Sleman, DIY tersebut menelan annggaran tidak lebih dari Rp 135.000.000.
"Beberapa fasilitas yang telah direnovasi seperti perbaikan atap parkiran, kamar mandi, pemasangan keramik, kusen, daun pintu dan jendela serta pengecatan seluruh bangunan fisik asrama yang dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anggota asrama. Keseluruhannya menghabiskan biaya hampir Rp. 135.000.000" terang mahasiswa kelahiran Bungku tersebut.