METRO SULTENG-Ustaz Khalid Basalamah, pendakwah yang terkenal melalui ceramah-ceramahnya di Youtube memgaku pernah pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
Dalam satu potongan ceramahnya di Youtube, Ustad asal Makassar lulusan Madinah itu menceritakan mimpinya saat bertemu Nabi Muhammad.
“Ini bukan riya. Tapi memang ini pernah terjadi. Saya tak menganggap ini kelebihan khusus buat saya. Tidak,” kata Ustaz Khalid pada sebuah kesempatan saat mengisi majelis taklim.
Baca Juga: Warga Lasampi di Morowali Pertanyakan Uang Ketuk Pintu Rp3 Miliar PT GAP Yang Dikelola Kepala Desa
Pada awal-awal mengisi kajian membedah hadits adalah kejadian mimpinya. Yang ia lihat dari Rasulullah SAW adalah, “Wajah beliau di depan wajah saya dan saya melihat persis seperti apa yang saya ketahui.”
Bahwa alisnya seperti busur panah, hidungnya seperti apa, rambutnya berombak. “Hidungnya beliau sangat dekat dengan hidung saya. Beliau mengembuskan napas dan saya menghirupnya. Hanya itu saja.”
Setelah itu Ustaz Khalid terbangun. Lalu ia bersyukur kepada Allah SWT karena sudah sempat melihat Rasulullah SAW.
Mimpi setelahnya ia pun bertemu Rasulullah SAW kembali, saat dirinya makin rutin mengisi kajian soal hadits dengan rujukan berbagai referensi.
Baca Juga: RICHARD MILLE RM 032, Jam Tangan LES VOILES DE ST.BARTH Dengan Harga Selangit
Ketika itu dalam mimpinya Rasulullah SAW agak berbeda. Rasulullah sedang berdiri seperti berhadapan dengan banyak musuh di belakang. “Saya tidak tahu (mereka),” tutur Ustaz Khalid.
Kemudian ada orang-orang yang berdiri di samping Rasulullah cukup banyak. Yang Ustaz Khalid tangkap orang-orang itu seperti para sahabat Rasulullah yang sedang menebang pohon-pohon kurma. Kemudian batang kurma seperti dilemparkan ke arah musuh.
“Saya tidak lihat siapa musuh di belakang itu,” kata Ustaz Khalid.
Dari jarak lebih kurang tiga meter, Rasulullah mengatakan sesuatu pada Ustaz Khalid. “Khalid sekarang kau bergabung dengan kami,” kata Rasulullah.
Ustaz Khalid mengiyakan. Ia ditunjuk ke belakang. Lalu ke belakang lah Ustaz Khalid. “Di belakang kayak ada kelas-kelas. Saya sedang memegang shahih Bukhari dan shahih Muslim,” kata Ustaz.