pendidikan

Amalan Penghapus Dosa di Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram Menurut Gus Baha Berdasarkan Kitab Ianatuth Thalibin

Rabu, 19 Juli 2023 | 05:03 WIB
Gus Baha

METRO SULTENG-Pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3iA) KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) memberikan amalan untuk malam 1 Muharram atau 1 Suro yang jatuh pada Rabu (19/7/2023). Amalan tersebut ialah mengerjakan shalat tasbih dan wirid.

"Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," kata Gus Baha dikutip dari buku Islam Santuy Ala Gus Baha.

Baca Juga: Adopsi Cara Pengembangan Ekonomi Dari Banyuwangi, Iswantoro Sulap Lenyek Jadi Desa Penghasil Buah Naga

Gus Baha menjelaskan, amalan tersebut berdasarkan hadits Nabi yang kemudian dijelaskan dalam kitab I'anatuth Thalibin. Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw berkata kepada Abbas bib Abdul Muthalib:

Amalan 1 Muharram, Adakah Puasa Awal dan Akhir Tahun?

"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat."

Menurut Gus Baha, amalan tersebut dapat menghapus dosa yang lalu dan akan datang. Sebab awal tahun dan akhir tahun Allah mengampuni dosa hamba-Nya. "Awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," jelasnya.

Baca Juga: Jam Tangan Audemars Piguet Royal Oak Selfwinding 34 mm dalam Balutan Keramik Putih

Adapun tata cara pelaksanaan shalat tasbih dijelaskan Gus Baha, yaitu

Ketika selesai membaca sufat alfatihah dan masih dalam keadaan berdiri membaca tasbih sebanyak 15 kali. Bunyinya, Subhânallah, wal hamdu lillah, wa lâ ilâha illallah, wallahu akbar.

Lakukan rukuk dan dalam keadaan rukuk membaca tasbih 10 kali.
Ketika sujud membaca bacaan tasbih sebanyak 70 kali.


Adapun rinciannya menurut Gus Baha sebagai berikut:
Ketika sujud baca 10 kali. Kemudian berdiri dari sujud, baca 10 kali.
Lalu lakukan sujud, dalam keadaan sujud baca 10 kali.
Bangkit dari sujud, baca 10 kali. Semua totalnya tujuh puluh lima kali tasbih.

Dilansir dari artikel keislaman NU Online yang ditulis oleh Ulil Hadrawi bertajuk 12 Amalan dalam bulan Muharram. Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram.

Melakukan shalat
Berpuasa
Menyambung silaturahim
Bersedekah
Mandi
Memakai celak mata
Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
Menjenguk orang sakit
Menambah nafkah keluarga
Memotong kuku
Mengusap kepala anak yatim
Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.***

Tags

Terkini