METRO SULTENG - Rektor Universitas Alkhairaat Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Muhammad Yasin, SE., MP, resmi dilantik pada Kamis (13/7/2023) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Pelantikan Yasin sebagai Rektor Unisa Palu periode 2023-2027 dilangsungkan di Palu Golden Hotel (PGH) Jalan Raden Saleh.
Yang melantik Yasin sebagai Rektor Unisa adalah Ketua Umum Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri, Ir Alwi Muhammad Aljufri.
Baca Juga: Sidang Kasus Bank Sulteng-PT BAP Bergulir, JPU: Seharusnya Total Pembayaran Bukan Rp19 M
Pelantikan malam itu selain dihadiri pengurus yayasan dan civitas kampus, juga tampak hadir Alwi Saggaf Aljufri (Ketua Utama Alkhairaat) dan anggota DPR RI asal Sulteng Sakinah Aljufri.
Pelantikan berlangsung khidmat. Yasin tampil bersahaja mengenakan jas hitam dengan dasi warna maroon, dipadu kopiah hitam. Sebelum pelantikan malam itu, pagi harinya pelantikan Yasin sebagai rektor sempat tertunda karena ada aksi demo dan protes.
"Selamat atas pelantikannya pak Rektor. Sekali lagi selamat," ucap seluruh undangan yang hadir malam itu kepada Yasin usai dilantik Ketua Umum Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri.
Dalam sambutan pelantikannya, Yasin mengakui bahwa jabatan Rektor Unisa yang diembannya tidaklah mudah. Banyak tantangannya. Namun ia selalu berpegang pada kerja-kerja kolektif.
"Sedikitpun saya tidak bergeming. Anak dan istri sudah saya beritahu. Tantangan yang ada tidaklah lebih besar dibanding gempa dan tsunami yang menghantam Palu beberapa waktu lalu," ujarnya penuh keyakinan.
Baca Juga: Bupati Donggala Kasman Lassa Melawan Perintah PTUN Palu Sampai Memilih Mundur dari Jabatannya
Yasin juga meluruskan opini miring selama ini yang bilang terjadi otoriter di kepemimpinan Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri terkait pergantian rektor. Tidak ada yang otoriter tegas Yasin. Justru kepemimpinan di yayasan sangatlah bijak.
"Itu saja yang mungkin bisa saya sampaikan," ujarnya haru memberi kesaksian.
Mewakili Yayasan Alkhairaat SIS Aljufri,
Jamaluddin A. Mariajang selaku sekretaris yayasan menyatakan, pelantikan Rektor Unisa harus dilakukan supaya memiliki kepastian hukum dari sebuah proses suksesi rektor.
Pertama, kata dia, pergantian Rektor Unisa sudah sesuai statuta dan dilaksanakan melalui proses pemilihan. Dan pelantikan rektor telah melalui tahapan pemilihan yang legal.