METRO sulteng - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai, Sulteng, Drs. H. Ma’sum, MM didampingi Kasubag TU Zulfan Kadim, S.Ag menyerahkan SK mutasi kepada delapan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan bertugas di madrasah-madrasah yang masih kekurangan guru.
Acara penyerahan SK ini dilaksanakan pada Kamis (6/4/2023) kemarin. Turut hadir dalam acara itu, Plh Kasi Pendis Kemenag Banggai, Kepala MAN 1 Banggai, Kepala MIN 1 Banggai dan Kepala MIN 2 Banggai.
Dalam sambutan, Ma’sum mengatakan mutasi adalah hal biasa dalam pemerintahan, dan sebagai pegawai pemerintah. Semuanya itu dilaksanakan agar program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Selain itu, sebagai pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya guru.
Ma'sum juga berpesan, agar para guru PPPK harus beretika dan menjalankan tugasnya sebagai pendidik generasi bangsa, serta mempunyai akhlak mulia agar bisa diteladani siswa dan masyarakat.
Ia pun mengingatkan akan pentingnya mengajarkan etika kepada siswa, karena etika menjadi dasar kelayakan bagi siswa yang nantinya akan menjadi pedoman dalam berinteraksi dan lebih memahami hidup bermasyarakat, juga sebagai penilaian masyarakat bahwa madrasah layak sebagai wadah untuk anak-anak mereka.
“Sebagai guru harus terus mengupgrade diri dan mampu memahami perkembangan zaman dengan memahami teknologi, serta menunjukan keprofesionalan diri untuk madrasah yang bermartabat,” kata Ma’sum diakhir sambutannya, seperti dikutib dari laman sulteng.kemenag.go.id, Jumat (7/4/2023).
Sementara Kasubag TU Kemenag Banggai, Zulfan Kadim menuturkan, sebagai pegawai pemerintah, para guru PPPK diharapkan selalu rendah hati dan pintar membawa diri di setiap tempat, khususnya di tempat kerja baru. ***
Baca Juga: Gawat! PT MBN Tidak Pernah Laporkan Data PKWT dan PKWTT Karyawan Ke Dinas Nakertrans Morowali
Baca Juga: Banjir di Morowali Utara, Ratusan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen