pendidikan

Khutbah Jumat 17 Maret 2023 Tema Akhir Sya’ban, Sambut Ramadhan Penuh Makna

Kamis, 16 Maret 2023 | 18:32 WIB
Khutbah Jumat Menyambut Bulan Suci Ramadhan


Kemudian ketahuilah wahai saudara-saudara seiman yang dimuliakan Allah, bahwa di antara nikmat terbesar yang dikaruniakan oleh Allah kepada para hamba-Nya adalah kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karenanya, para hamba mesti berbahagia menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh rasa syukur dan keridhaan. Hal ini sesuai dengan firman Allah berikut:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ


Artinya: Bulan Ramadhan adalah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. (QS Al-Baqarah, 2: 185)


Maka siapa pun yang masih dapat menjumpai bulan Ramadhan, maka hendaklah ia berpuasa. Sementara beberapa hari lagi kita telah memasuki bulan Ramadhan, maka marilah senantiasa menyongsong kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.

Mempersiapkan segala potensi fisik, materi dan rohani untuk mengagungkan bulan Allah ini. Bila telah masuk awal Ramadhan, marilah berdoa kepada Allah, agar dikarunia keselamatan keimanan dan kehusyukan beribadah selama sebulan penuh.

Para ulama terdahulu mencontohkan bahwa, sejak mendekati hari-hari terakhir bulan Sya’ban, mereka senantiasa meningkatkan amalan-amalan kebaikan seraya berdoa: Ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini (Ramadhan) keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Berikanlah kepada kami, taufik dan i’anah-Mu agar kami mampu melakukan amalan-amalan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.


Dan bila telah datang bulan Ramadhan nanti, marilah kita ikuti sabda Rasulullah SAW:


قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ


Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah. Maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR Ahmad)


Hadirin Kaum Muslimin Rahimakumullah

Puasa pada bulan Ramadhan adalah wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam. Kewajiban puasa Ramadhan berdasarkan Al-Qur'an, sunnah dan ijma'. Landasan Al-Qur’an sebagaimana telah kita dengarkan bersama tadi dalam firman Allah yang tercantum di dalam surat Al-Baqarah ayat: 185.


Sedangkan landasan hadits, tak berbilang banyaknya. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:


بُنِيَ الإسْلاَ مُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أنْ لاَ إلَهَ إلا الله وَأنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإقَامِ الصَّلا ةَ وَإيْتاَءِ الزَّكَاةِ وَالحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ


Artinya: Islam dibangun atas 5 hal, yaitu bersaksi tidak ada dzat yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, menunaikan haji dan puasa di bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan Muslim)


Lalu mungkin kita akan bertanya-tanya, bila manakah bulan Ramadhan datang, dan kapankah kita akan memulai berpuasa Ramadhan? Maka ketahuilah wahai saudara-saudara sekalian, datangnya bulan Ramadhan dapat ditetapkan dengan dua jalan, pertama dengan terlihatnya hilal dan yang kedua adalah setelah menggenapkan bulan Sya'ban hingga 30 hari. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

Halaman:

Tags

Terkini