METRO SULTENG-Google memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan Sedunia melalui Google Doodle, Rabu (8/3/2023).
Pengguna yang mengakses mesin pencari hari ini akan mendapati tulisan “GOOGLE” digantikan sketsa yang menggambarkan sedikit sejarah Hari Perempuan Internasional dengan ilustrasi wanita-wanita saling mendukung.
Menurut keterangan resmi Google, skesta Doodle ini mengambarkan beberapa sorotan dari sejumlah area dimana wanita di seluruh dunia mendukung satu sama lain untuk memajukan dan memperbaiki kualitas hidup sesama wanita.
Baca Juga: Penyakit Jantung : Bagaimana Obesitas Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Kronis
Perempuan dalam posisi berpengaruh yang mengadvokasi kemajuan lintas isu sentral bagi kehidupan perempuan di mana pun.
Perempuan yang berkumpul untuk mengeksplorasi, belajar, dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Wanita yang merupakan pengasuh utama bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Wanita yang merupakan sistem pendukung penting satu sama lain dalam keibuan," tulis Google dalam keterangan Doodlenya.
Baca Juga: Bakal Seru Nih! Prabowo Nyatakan Siap Bertarung Lawan Anies Baswedan Di Pilpres 2024 Mendatang
Menurut laman resmi International Women's Day, Hari Perempuan Internasional bermula dari aksi demo 15.000 perempuan di New York, Amerika Serikat pada tahun 1908.
Belasan ribu perempuan tersebut menyuarakan hak tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1910, pemimpin 'Kantor Perempuan' Clara Zetkin mengajukan gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional.
Gagasan itu menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan.
Konferensi Perempuan yang terdiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara menyetujuinya.