METRO SULTENG- Inilah salah satu potret pendidikan di daerah kaya tambang nikel di Kabupaten Morowali Sulteng, saat investasi triliunan rupiah dari perusahaan-perusahan asing masuk di Morowali. Namun disatu sisi kehidupan pendidikan anak-anak Morowali masih jauh dari kata layak.
Baca Juga: Intip Antuisme Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Ada Yang Pilih Tidur di Sekolah
Kita lihat saja bagaimana sebagian Siswa di Sekolah Dasar (SD) Bungintende terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilorong kelas, dikarenakan ruang kelas yang tidak mencukupi.
Siswa yang belajar di lorong kelas disekolah yang terletak di Desa Bungintende, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulteng ini tidak sementara mengikuti kegiatan belajar luar ruangan atau program pembelajaran luar ruangan.
Baca Juga: Lagu Habibi Ya Muhammad Yang Dinyahyikan Maher Zain Viral, Ini Lirik dan Artinya
Baca Juga: OTK Sebar Spanduk Bernada Terorisme di Poso, Sebut Sebuah Desa Sarang Radikal Resahkan Warga
Menurut masyarakat Bungku Selatan Ahmad Tahir, siswa yang belajar di lorong kelas tersebut dikarenakan ruang kelas belajar yang tidak mencukupi, sehingga dengan terpaksa siswa belajar dilorong kelas.
"Siswa belajar diluar kelas disebabkan karena Ruang Kelas Belajar (RKB) tidak cukup," ujar Tahir, dikutip Metro Sulteng, Rabu (1/3/2023).
Kondisi seperti ini ia harapkan mendapat perhatian dari Pemerintah, agardibangunkan atau ditambahkan ruang kelas yang baru buat para siswa.
"Mohon ada perhatian untuk SDN Bungintende," harap Tahir.***