pendidikan

Khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW : Apakah Boleh Merayakan dan Bergembira Berada di Bulan Kelahiran Nabi

Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:28 WIB
Kaligrafi Muhammad saw

METRO SULTENG-Materi khutbah Jumat kali ini bertepatan dengan masuknya bulan rabiul awal 1447 Hijriyah sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 rabiul awal.

Bulan maulid menjadi momentum tepat untuk mempelajari kembali sejarah Nabi Muhammad SAW dan melakukan perenungan panjang akan tindak tanduk yang selama ini dilakukan apakah sesuai dengan perangai Rasulullah.

Semoga teks khutbah Jumat ini dapat menjadi sarana introspeksi diri dan naskah yang ada dapat disebar untuk tambahan kebaikan bagi kita bersama.


Khutbah I


اَلْحَمْدُ لِلّهِ اَلذِي بَعَثَ رَسُـوْلَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَتْمـِيْمِ مَكَارِمَ اْلأَخْـلاَقِ


اَشْـهَدُ اَنْ لآ اِلهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَـرِيْكَ لَهُ اَلْمَلِكُ الْخَلاَّقُ, وَاَشْـهَدُ اَنَّ سَـيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُـوْلُهُ شَـهَادَةً تُنْجِى قَائِلَهَا مِنْ عَذَابِ يَوْمِ التَّلاَقِ. اَللَّهُمَّ صَـلِّ وَسَـلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ عَلَى اْلإِطْلاَقِ, وَعَلَى آلِهِ وَصَـحْبِهِ وَمَنْ آمَنَ بِهِ وَاَحَـبَّهُ وَاشْـتَاقْ


أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَهُوَ رَبُّ الْفَلَقِ إِلَى يَوْمِ التَّلاَقِ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا


Jamaah Jumat Rahimakumullah


Hal yang hendaknya terus disadari umat Islam adalah betapa Allah SWT menganugerahkan sejumlah nikmat sehingga diberikan kesempatan untuk hadir di masjid yang penuh berkah ini. Kalau mampu menyadari sejumlah kurnia tersebut, maka tidak ada pilihan kecuali berupaya meningkatkan takwallah. Yakni dengan cara menjalankan segara yang diperintah dan menjauhi larangan-Nya.

Dan perlu diiingat bahwa pesan takwallah ini terus diingatkan khatib saat berada di atas mimbar yang mana memberikan pesan bahwa takwa kepada Allah adalah penting bagi kehidupan ini. Apalagi Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba yang terus kukuh memegang takwallah. Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an berikut ini:


إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ


Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. (QS Al-Hujurat: 13)

Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah

Saat ini kita berada di bulan Rabiul Awwal, bulan di mana manusia termulia akhlaknya dilahirkan, yaitu Rasulullah SAW. Maka sebagai ummatnya, wajib kiranya kita mengungkapkan syukur yang tak terhingga sebab kelahiran baginda Rasulullah SAW adalah termasuk nikmat yang agung.

Dalam buku berjudul Cahaya karya Al-Imam al-Habib Abu Bakar bin Hasan al-Athas Azzabidi, disebutkan pernah terjadi dialog antara Allah Taala dengan Nabiyullah Daud Alaihis Salam. Nabi Daud bertanya kepada Allah:

Halaman:

Tags

Terkini