pendidikan

Khutbah Idul Adha 2025 Tema Menghikmati Ibadah Kurban Sebagai Bentuk Pengabdian

Rabu, 4 Juni 2025 | 19:33 WIB
Hari raya kurban (Foto: Ilusttasi/AI)

Manusia pada dasarnya mencintai harta. Maka, ketika seseorang mampu menyembelih hewan kurban dari hartanya yang halal dan terbaik, itu adalah latihan untuk mengikis sifat tamak dan kikir. Kurban melatih kita untuk mendahulukan akhirat daripada kenikmatan dunia.

Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia,

Dalam pelaksanaan kurban, Rasulullah saw menekankan pentingnya memilih hewan yang sehat, gemuk, dan terbaik. Jangan sampai kita memberikan hewan yang cacat, kurus, atau sakit. Sebab, Allah hanya menerima amal dari orang-orang yang bertakwa dan ikhlas.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إن أحب الضحايا إلى الله أغلاها وأسمنها

Artinya: Sesungguhnya qurban yang paling Allah cintai adalah yang paling mahal dan paling gemuk.

Ini menunjukkan bahwa semakin baik kurban yang kita berikan, semakin besar nilai ibadahnya di sisi Allah. Jangan anggap enteng kurban. Ini bukan sekadar menyembelih, tapi bukti cinta dan kepasrahan kepada Allah.

Bagi yang memiliki kemampuan finansial, jangan tunda untuk berkurban. Ini adalah amalan yang sangat dicintai Allah di hari-hari tasyrik. Rasulullah saw bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا »

Artinya: Dari ‘Aisyah, Nabi saw bersabda, tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah dari hewan qurban.

Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (rida) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban (HR Ibnu Majah nomor 3126 dan Tirmidiz nomor 1493)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Demikian khutbah yang singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, dan menjadikan kita termasuk golongan hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Dan semoga Allah swt, mengampuni dosa kita semua, umat Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Jadikan negeri kami negeri yang aman, tenteram, dan penuh keberkahan. Terimalah ibadah-ibadah kami, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bertakwa.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

Halaman:

Tags

Terkini