pendidikan

Khutbah Jumat 16 Mei 2025 Tema Keutamaan Haji dan Ilmu Yang Harus Dipelajari Sebelum Berangkat Haji

Kamis, 15 Mei 2025 | 10:58 WIB
Ilustrasi haji

Kita katakan kepadanya: Para ulama telah menegaskan bahwa wajib bagi setiap Muslim untuk tidak mulai melakukan perbuatan apa pun hingga ia mengetahui bagian yang Allah halalkan dan bagian yang Allah haramkan dari perbuatan tersebut.

Karena Allah ta’ala telah membebankan berbagai kewajiban kepada kita, maka wajib bagi kita memperhatikan dan mengindahkan apa yang Ia wajibkan.

Makna kaidah ini bahwa orang yang mulai melakukan ibadah tertentu atau bentuk transaksi mu’amalat tertentu tanpa ilmu, maka ia telah bermaksiat kepada Allah.

Umumnya, karena tidak mau mengaji atau belajar, seseorang terjatuh pada perkara yang merusak atau membatalkan amal yang dilakukan, sehingga amalnya tidak sah tanpa ia sadari. Orang yang seperti ini tidaklah diterima alasan bahwa ia bodoh.

Sebab kebodohan bukanlah alasan yang diterima ketika seseorang mengerjakan ibadah dengan cara yang tidak benar. Oleh karena itu, bagi orang yang ingin berhaji, berzakat, mengerjakan shalat atau ibadah dan mu’amalat apa pun, maka wajib mempelajari ilmu tentang hal-hal tersebut.

Pentingnya Mempersiapkan Bekal Sebelum Mati Al-Baihaqi meriwayatkan dari sahabat Anas radliyallahu ’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ (رواه البيهقيّ في المدخل)

Artinya: Menuntut ilmu agama yang pokok adalah wajib bagi setiap Muslim (dan Muslimah) (HR al-Baihaqi dalam kitab al-Madkhal).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Dikarenakan mengabaikan ilmu dan tidak mengetahui tata cara ibadah sebagaimana mestinya, banyak orang yang shalat dan puasanya tidak sah. Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits shahih:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الجُوْعُ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ (رواه ابن ماجه)

Artinya: Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak memperoleh apa pun dari puasanya kecuali rasa lapar, dan betapa banyak orang yang melakukan shalat malam, namun tidak memperoleh apa pun dari shalat malamnya kecuali (rasa letih karena) begadang (HR Ibnu Majah).

Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia.

Kedua, Allah telah mengkhususkan ibadah haji dengan keistimewaan yang tidak diberikan pada ibadah-ibadah lainnya. Yaitu ibadah haji dapat menghapus dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu ’anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ (رواه البخاريّ)

Halaman:

Tags

Terkini