pendidikan

Khutbah Jumat Terbaik Tema Intiqomah Menjaga Nilai-Nilai Ramadhan, Ibadah, Sedekah dan Kejujuran

Kamis, 3 April 2025 | 17:04 WIB
Zikir menghilangkan kegelisahan

METRO SULTENG-Meski Ramadan akan telah berlalu namun ia tetap membekas dihati bagi orang-orang yang beriman. Ramadhan meninggalkan jejak keberkahan, kesabaran, dan kedisiplinan dalam beribadah.

Bulan penuh ampunan mengajarkan kita untuk lebih dekat kepada Allah, memperbanyak amal saleh, dan menahan diri dari segala hal yang sia-sia. Namun, berakhirnya Ramadhan bukan berarti berakhir pula semangat ibadah.

Naskah khutbah Jumat berikut ini berjudul, Semangat Ramadhan Tetap Tetap Menggebu”.


Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي هَدَانَا لِطَرِيْقِهِ الْقَوِيْمِ، وَفَقَّهَنَا فِي دِيْنِهِ الْمُسْتَقِيْمِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ شَهَادَةً تُوَصِّلُنَا إِلىَ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ، وَتَكُوْنُ سَبَبًا لِلنَّظْرِ إِلَى وَجْهِهِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ السَّيِّدُ السَّنَدُ الْعَظِيْمُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أُوْلِى الْفَضْلِ الْجَسِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ الْكَرِيْمِ، فَإِنِّي أُوْصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ الْحَكِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ: وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْن


Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, serta kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di majelis Jumat yang mulia ini.

Alhamdulillah juga kita telah berada di penghujung bulan suci Ramadhan, bulan penuh keberkahan yang di dalamnya Allah limpahkan rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Kita akan berpisah dengan bulan suci yang telah menjadi madrasah dalam meningkatkan dan menguatkan ibadah kita.

Tak lupa, shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw, sosok teladan sepanjang zaman.

Semoga kita semua termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti. Beliaulah yang menjadi inspirasi bagi kita bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan, semangat ibadah beliau di bulan Ramadhan bisa kita teladani terus walau Ramadhan nantinya akan berlalu.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang telah mendidik kita untuk lebih dekat kepada Allah dengan berbagai ibadah seperti puasa, shalat, sedekah, tilawah, dan amal kebajikan lainnya.

Di bulan Ramadhan, berbagai ibadah terasa sangat ringan dilaksanakan karena dilakukan dengan keikhlasan dan berjamaah dengan penuh kebersamaan. Kita merasakan sendiri bagaimana kita mengalami lonjakan spiritual saat Ramadhan.

Masjid penuh, Al-Qur'an lebih sering dibaca, doa-doa lebih khusyuk, semangat berbagi kepada sesama juga tinggi.

Tren positif ini tentu harus kita jaga dengan terus melakukan ikhtiar melalui peningkatan kekuatan untuk istiqamah dalam kebaikan.

Halaman:

Tags

Terkini