pendidikan

Empat SD di Kota Palu Selesai Dibangun, Proses Belajar Mengajar Sudah di Gedung Baru

Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:47 WIB
Pembangunan sarana sekolah pasca-bencana di Kota Palu sudah rampung dilakukan. (Foto: Ist).

Inilah lahan pembangunan lokasi SD sebelum dimulai tahapan pembangunan. Kesiapan lahan belum sepenuhnya 100 persen, sehingga dilakukan lagi pekerjaan persiapan lahan dulu. (Foto: Ist).
"Kami harus menimbun lagi. Kemudian dilakukan pemadatan. Tinggi timbunan fondasi harus disesuaikan dengan areal yang berair tadi. Pekerjaan ini kami lakukan sekitar sebulan," ungkap pria asal Palembang tersebut.

Baca Juga: Penyebab Belum Dibangunnya Mall Tatura Terungkap Dalam Debat Paslon Wali Kota Palu 2024

Tidak berbeda jauh dengan lahan pembangunan SD Inpres Kecil Salena. Zurmidi menuturkan, permukaan tanah yang tidak rata menjadi tantangan tersendiri ketika hendak memulai pembangunan SD ini.

Solusi yang diterapkan adalah menggunakan metode konstruksi "trap" yang menyesuaikan dengan kondisi lahan.

"Meski ada sedikit perubahan dalam perencanaan awal, kami berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik di SD Inpres Kecil Salena," ujarnya.

SUDAH BERPENGALAMAN

Terkait kendala ketidaksiapan lahan saat membangun empat SD di Kota Palu, Zurmidi mengakui bahwa PT Andica sudah berpengalaman dalam menangani proyek di daerah terpencil dengan kondisi lahan yang belum siap. Pengalaman itu sangat membantu perusahaan dalam menyelesaikan kendala di lapangan.

"Ini juga berkat petunjuk dan arahan dari Direktur Utama PT Andica, Pak Arnold Harianja. Setiap kendala yang kami hadapi di lapangan, selalu ada solusi teknisnya dari beliau. Setiap ada proyek, Pak Arnold turun langsung cek lapangan. Dalam sebulan, bisa sampai dua kali turun memantau ke lapangan," ujar Zurmidi.

Selama ini, PT Andica telah mengerjakan proyek serupa di beberapa daerah Indonesia yang medan tempuhnya sulit dan lahan kurang memadai. Termasuk di wilayah perbukitan yang hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua, juga pernah dialami perusahaan ini.

Baca Juga: Pionir Pertambangan Berkelanjutan, PT Vale Indonesia Raih Terobosan Peringkat Risiko ESG Menengah

“Pembangunan SD di Kota Palu merupakan proyek rehabilitasi pasca-bencana, sehingga kami sangat berhati-hati. Pembangunannya harus tepat sehingga tidak memicu bencana baru. Karena itulah, kami memastikan bangunannya kokoh dan aman untuk digunakan. Apalagi ini fasilitas pendidikan bagi anak-anak di daerah terdampak bencana,” kata Zurmidi mantap.

Dengan rampungnya pembangunan ini, empat sekolah tersebut kini bisa kembali berfungsi penuh, memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Kota Palu. (*)

 

Halaman:

Tags

Terkini